Mohon tunggu...
Dewi Mariya Ulfah
Dewi Mariya Ulfah Mohon Tunggu... Freelancer - Pengajar & Freelance Writer

Pengajar yang berusaha menjadi pendidik dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gerimis

11 Agustus 2019   21:12 Diperbarui: 11 Agustus 2019   21:48 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Gerimis pagi ini menghujan deras

Jejak-jejak kecil merapat sendu

Bongkahan rintik-rintik mulai mengeras

Menyapa pohon-pohon perdu

Pagiku pilu mendung

Tiada biru dan senandung

Ku usap peluh dingin,

Berkaca-kaca mataku ingin

Tak tahu kapan berhenti

Tetap ku tanya dan menanti

Ku berlari tiada pasti,

Tak peduli kata hati

Denpasar 110819

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun