Mohon tunggu...
Dewi Mariya Ulfah
Dewi Mariya Ulfah Mohon Tunggu... Freelancer - Pengajar & Freelance Writer

Pengajar yang berusaha menjadi pendidik dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

4 Kesalahan yang Mematikan

18 Juni 2019   12:30 Diperbarui: 18 Juni 2019   12:40 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap manusia adalah tempatnya salah, lupa, dan dosa. Oleh karena itu ada ungkapan "No Body's Perfect", tak ada manusia yang sempurna. Ungkapan itu seringkali kita dengar, dan ungkapan itu juga benar. Namun meskipun ungkapan tersebut mengandung kebenaran, tidak dibenarkan juga jika kita sengaja melakukan kesalahan kemudian meng "kambing hitam" kan ungkapan tersebut. Tetap saja perbuatan salah yang disengaja harus dipertanggungjawabkan agar tidak semakin merugikan orang lain. Dan artikel ini membahas tentang 4 perbuatan salah yang bisa berdampak buruk pada diri sendiri maupun orang lain. Berikut ulasannya:

1. Iri Dengki

Sekilas memang tampak sepele, tapi jika rasa iri dan dengki terus dipelihara, lama-lama akan menjadi penyakit hati yang berbahaya yang bisa merusak organ dalam tubuh kita juga merugikan orang lain. Rasa iri dimulai dari rasa tidak senang jika kita melihat teman, saudara, maupun tetangga yang mendapat kebahagiaan. Kita pasti seringkali berpikir kenapa harus dia yang mendapat kebahagiaan itu. Kenapa bukan aku. Dari pikiran-pikiran kecil itulah muncul rasa iri di hati yang jika dibiarkan bisa mendorong kita untuk mencelakai orang lain dengan tujuan agar orang tersebut tidak lagi bisa merasa bahagia. Sungguh mengerikan rasa ini, dan semoga kita selalu dijaga dari rasa iri dan dengki.

2. Menuruti Hawa Nafsu


pexels.com/Canva
pexels.com/Canva
Banyak sekali bentuk kesalahan yang diakibatkan dari kita selalu menuruti hawa nafsu. Kita ingin mendapat posisi atau jabatan yang bergengsi di kantor tapi dengan cara merendahkan teman juga salah satu bentuk menuruti hawa nafsu yang tidak bisa dibenarkan. Kita ingin hidup makmur tanpa kekurangan apapun tapi dengan cara yang tidak baik juga bentuk dari menuruti hawa nafsu yang sungguh harus dihindari. Terburu-buru tanpa berpikir panjang dalam melakukan sesuatu merupakan bentuk menuruti hawa nafsu yang harus bisa kita kendalikan. Kendalikan emosi kita, atau kita yang akan dikendalikan oleh emosi.

3. Memfitnah

 

shutterstock.com/Daisy Daisy
shutterstock.com/Daisy Daisy
"Mulutmu harimaumu." "Lidah lebih tajam dari pedang." Ungkapan-ungkapan itu memang benar adanya. Banyak sekali hal-hal membahayakan yang diakibatkan oleh lidah kita yang tak mampu mengendalikan pembicaraan. "Fitnah lebih kejam dari pembunuhan." Jika kita tidak tahu persis seperti apa dan bagaimana orang yang kita bicarakan, alangkah baiknya kita diam. Karena jika kita ikut bicara yang hanya hasil dari perkiraan kita semata, akibatnya bisa sangat fatal. Fitnah bisa membunuh karakter dan jiwa seseorang. Orang itu bisa mengalami depresi dan gangguan mental jika tidak kuat dengan fitnahan yang kita sebarkan. Karena masyarakat sekitar pasti terprovokasi oleh fitnah yang kita sebarkan, dan mereka akan mengucilkan juga merendahkan orang yang kita fitnah. Fitnah memang sungguh kejam. Maka kendalikan lidah kita agar tak bicara sembarangan. Berpikirlah dulu sebelum bicara, dan koreksilah diri sendiri sebelum menghakimi orang lain akan perbuatannya.

4. Sombong

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun