Mohon tunggu...
Mariyatul_PWK_UNEJ
Mariyatul_PWK_UNEJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

PWK Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masyarakat Tionghoa sebagai Pelaku Ekonomi Kabupaten Jember

14 September 2022   18:36 Diperbarui: 14 September 2022   18:46 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kabupaten jember, berada di provinsi Jawa Timur, Kabupaten Jember sendiri merupakan kota kecil yang sangat padat penduduk, penduduk di Kabupaten Jember sendiri tidak hanya masyarakat lokal saja, tetapi banyak juga masyarakat Tionghoa,keberadaan masyarakat tionghoa menjadi unsur penambah keberagaman di Indonesia, kususnya di Kabupaten Jember, hingga saat ini masih belum di ketahui secara pasti kapan masuknya masyarakat Tionghoa di Kabupaten Jember, namun pemerintahan kyai Tumenggung Suro Adiwikrama sering kali di jadikan tolak ukur masuknya masyarakat Tionghoa di Kabupaten Jember.

Jadi masuknya masyarakat tionghoa di Jember dapat di perkirakan sekitar abad ke-19 sampai abad ke-18, ada beberapa faktor yang di duga menjadi alasan masyarakat tionghoa ber-migrasi ke Kabupaten Jember yaitu banyaknya rempah-rempah khususnya tanaman tembakau, sehingga banyak masyarakat Tionghoa yang membeli tembakau langsung dari petani di Jember tentunya dengan harga yang lebih murah tidak hanya itu adapun faktor lainnya adalah pembanguna jalan transportasi kereta api yang memudahkan masyarakat untuk bepergian. 

Pada masa kolonial masyarakat Tionghoa sudah berasda di Indonesia tidak terkecuali di Kabupaten Jember, pada saat itu masyarakat Tionghoa di percaya untuk mengelola pegadaian, dan pada saat itu juga banyak masyarakat Tionghoa yang sudah memulai perdagangan di Kabupaten Jember salah satunya pada sector hasil pertanian, dimana Jember merupakan wilayah yang banyak menghasilkan bahan makanan karena di Jember sendiri merupakan sektor pertanian.
    

Kedatangan masyarakat Tionghoa di Kabupaten Jember juga sangat berpengruh pada perekonomian masyarakat Jember, pada kenyataannya masyarakat tionghoa di pandang lebih modern sehingga modern sehingga masyarakat Tionghoa yang tinggal di Kabupaten Jember mayoritas memiliki matapencaharian sebagai pedagang seperti took kelontong, took pernak pernik, perlengkapan perabotan rumah, bahkan sebagian besar toko perhiasan di Kabupaten Jember dimiliki oleh masyarakat Tionghoa,tidak hanya itu masyarakat Tionghoa juga bermatapencaharian sebagai rentenir, tukang kredit dan lain-lain. Maka dari itu tidak heran lagi bahwa masyarakat Tionghoa menjadi pelaku ekonomi di Kabupaten Jember. 

Pada kenyataannya hingga saat ini masih banyak sekali masyarakat Tionghoa yang menjadi pelaku ekonomi di Kabupaten Jember dan masyarakat pribumi sendiri banyak menjadi buruh di toko-toko milik masyarakat Tionghoa, hal tersebut sangat berpengaruh bagi ekonomi di masyarakat Kabupaten Jember. 

Dampak dari menetapnya masyarakat Tionghoa di Kabupaten Jember memiliki dampak positif dan dampak negatif, salah satu dampak positifnya yaitu terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal, harga barang-barang yang di jual oleh masyarakat Tionghoa lebih terjangkau di bandingkan barang yang di jual oleh masyarakat lokal, adapun dampak negatif nya adalah banyak masyarakat yang memilih untuk membeli barang yang di jual oleh masyarakat Tionghoa di karenakan harganya yang lebih murah, produk yang di jual juga kebanyakan produk yang di impor dari Negara China sehingga produk buatan lokal lebih jarang di minati.
 

Dengan menetapnya masyarakat Tionghoa di Kabupaten jember tidak hanya berpengaruh pada perekomian tetapi juga berpengaruh pada budaya, kebudayaan masyarakat Tionghoa dengan kebudayaan masyarakat lokal sudah tentu sangat berbeda, pemerintah Indonesia sendiri juga tidak melarang adanya perayaan kebudayaan masyarakat Tionghoa, adapun beberapa kebudayaan masyarakat Tionghoa yang sampai saat ini berkembang di Indonesia khususnya di Kabupaten Jember yaitu pertunjukan barongsai, tahun baru imlek dan masih banyak lagi, selain pada segi pertunjukan, kebudayaan masyarakat tionghoa juga tertuang dalam bangunan-bangunan milik masyarakat Tionghoa.

Bahkan dikabupaten Jember sendiri terdapat masjid yang yang bangunannya sangat bernuansa budaya Tionghoa, masjid tersebut bernama masjid Muhammad cheng hoo yang berada di Jl. Hayam Wuruk No.73, Gerdu, Sempusari, Kec.Kaliwates, Kabupaten Jember. Masjid Muhammad Cheng Hoo sendiri merupakan masjid yang di bangun oleh komonitas Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), sehingga kegiatan seperti pengajian, membaca kitab suci Al-Qur’an , shalat di lakukan di masjid Muhammad Cheng Hoo. 

Namun hal tersebut dilakukan dengan tidak menghilangkan kebudayaan Tionghoa itu sendiri contohnya pada perayaan imlek mereka tetap merayakan namun dengan cara yang berbeda, mereka merayakan imlek dengan khataman Al-Qur’an hingga pertunjukan barongsai. Masyarakat Tionghoa yang menetap di Kabupaten Jember juga telah membuat pemukiman sendiri tetapi tidak semua masyarakat Tionghoa tinnggal di pemukiman tersebut, hanya beberapa saja, pemukman tersebut terletak di sekitar jalan Sultan Agung, Gajah Mada dan H.Syamanhudi kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. 

Masyarakat  Tionghoa sendiri juga sudah banyak yang tidak menganut budaya Tionghoa, masyarakat Tionghoa di Kabupaten Jember mayoritas beragama katolik sehingga banyak sekolah-sekolah katolik yang berdiri di Kabupaten Jember. 

Menetapnya masyarakat Tionghoa di Kabupaten Jember juga di karenakan bnayak masyarakat Tionghoa yang menikah dengan masyaraakat pribumi, hal tersbut juga di anggap sebagai faktor lunturnya kebudayaan masyarakat Tionghoa di Kabupaten Jember. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun