Mohon tunggu...
Mariyah Haura
Mariyah Haura Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Universitas Negeri Malang Lakukan Pelatihan dengan Tajuk Bootcamp Batik Desa Pakisjajar

25 Mei 2021   16:30 Diperbarui: 25 Mei 2021   16:38 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat Desa Pakisjajar sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai petani dan pedagang. Desa Pakisjajar masih terus membangun dan mengembangkan diri dalam bidang pariwisata. Salah satu langkah awal yang dilakukan yaitu memberdayakan masyarakat. Pemberdayaan merupakan suatu proses yang bertujuan untuk menciptakan terwujudnya perubahan khususnya pada wanita.

Pemberdayaan bagi ibu-ibu rumah tangga memberikan peluang untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman melalui beberapa kegiatan produktif yang dapat dilaksanakan. Kegiatan produktif tersebut diharapkan untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangan. Kegiatan produktif yang dapat dilaksanakan untuk menambah pendapatan pengasilan keluarga salah satunya dengan mengikuti pelatihan membatik. Pelatihan membatik merupakan program kerja yang dilakukan untuk membangun sector ekonomi dan pariwisata desa Pakisjajar. 

Berdasarkan kondisi dan masalah tersebut, KKN Universitas Negeri Malang menyelenggarakan pelatihan membatik dengan tujuan untuk meningkatkan potensi desa wisata dan juga untuk pembangunan sektor ekonomi dan pariwisata desa. Pelatihan dilakukan di Dusun Trajeng, Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Peserta pelatihan sebanyak 10 orang yang belum memiliki keterampilan dasar membatik. Pelatihan ini diawali dengan sosialisasi yaitu pemberian materi seputar membatik dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada proses membatik.

Kegiatan akan diadakan selama satu bulan mulai 20 Maret 2021 sampai 11 April 2021 di setiap akhir pekan bertempat didusun Trajeng, Desa Pakisjajar. 

Secara garis besar kegiatan ini, dimulai dengan sosialisasi untuk mengenalkan kepada ibu-ibu tentang batik, jenis-jenis batik, alat dan bahan yang diperlukan untuk membatik, jenis-jenis pewarna yang digunakan dalam membatik, dan urutan dalam membatik, selanjutnya menggambar desain batik tulis pada kain dan mencanting pola desain pada yang telah digambar pada kain, tahap selanjutnya perentangan kain pada gawangan kayu, pemberian warna pada pola desain batik, dan menjemur kain batik untuk mengeringkan kain, dan yang terakhir pemberian waterglass pada kain yang bertujuan untuk mengunci warna agar tidak luntur, mencelupkan kain ke dalam air mendidih untuk menghilangkan lilin malam pada kain batik (nglorot), dan menjemurnya kembali untuk mengeringkan kain batik sekaligus selesainya tahap pelatihan batik tulis. Program kerja batik tulis ini berjalan cukup baik. Hasil dari kegiatan ini berupa 10 kain batik dengan 2 motif berbeda yang kerjakan oleh 10 Ibu dari Desa Pakisjajar Kecamatan Pakis Kabupaten Malang secara antusias. 10 Ibu yang dipilih ini berasal dari Dusun Trajeng. 

Hal ini juga selaras dengan Anisa, ketua kelompok program kerja memberikan uraian bahwa "Tujuan kegiatan ini memang murni melatih atau inkubasi, kami mengangkat motif khas desa pakisjajar harapanya bukan hanya kemampuan, tetapi juga luaran seperti hak intelektual". Melalui program ini, KKN Universitas Negeri Malang berharap dapat meningkatkan skill atau keterampilan masyarakat dalam teknik membatik sehingga membangun potensi desa wisata pada Desa Pakisjajar dan memiliki pengetahuan baru terkait dengan pelatihan membatik untuk mengembangkan potensi desa wisata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun