Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Lapor Korupsi Kakap ke KPK, Mengapa tidak Ditindaklanjuti?

12 November 2019   11:43 Diperbarui: 12 November 2019   11:47 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: JPNN.com

Dalam hal ini pos pengaduan yang ada di KPK disiapkan untuk siapapun yang melaporkan jika ada indikasi kegiatan korupsi. Tentu termasuk dalam hal ini Presiden RI Jokowi. 

Namun, seperti yang selalu KPK katakan setiap laporan korupsi akan direview apakah bisa ditindaklanjuti secara hukum atau tidak. Tentu keputusan itu sangat bergantung pada apakah data si pelapor cukup atau tidak. Jadi bukan tergantung siapa yang melaporkan. Karena kalau Alsa itu yang dipakai maka KPK berarti sudah diintervensi oleh kekuasaan.

Sebenarnya inilah yang paling dikuatirkan mereka yang menentang revisi UU KPK karena dengan revisi itu ada potensi KPK menjadi tidak independen dalam melakukan tindakan hukum.

Apalagi dewan pengawas itu ditunjuk langsung oleh Presiden. Alasan bahwa penunjukan itu sebagai alasan masa transisi tidak bisa menafikan terancamnya independensi KPK, yang dalam arti tertentu pasti melemahkan KPK.

Mahfud MD sudah mengatakan bahwa keluhan Jokowi. Pertanyaan dan spekulasi sudah terlanjur ada. Harus ada penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini supaya menjadi jelas apa alasan sikap Jokowi yang sampai saat ini tidak mau menerbitkan Perpu untuk membatalkan UU KPK yang sudah direvisi, yang oleh para penggiat anti korupsi di negeri ini sebagai usaha melemahkan KPK.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun