Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tato Dayak Bukan Sekadar Fesyen, tapi Emansipasi dan Harga Diri

14 Juli 2019   10:12 Diperbarui: 16 Juli 2019   15:05 2211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tali Sabit . Motif ini dirajah di pergelangan tangan. Tato jenis ini hanya sebagai hiasan saja.

Tali Gasing. Motif yang dirajah pada  pergelangan tangan ini hanya sebagai pemanis atau perhiasan, tidak punya makna magis.

Tebulun yang biasanya di tato pada belakang tapak jari tangan di bagian ibu jari  mempunyai makna sebagai orang yang suka menolong atau jika dalam perang adalah mereka yang rajin membantu dalam mengayau. Kalau motif tato ini dirajah pada wanita, maka berarti dia pandai bertenun atau rajin.

steemit.com
steemit.com
Sumber gambar: brilio.net

Cara Tradisional membuat tato

Untuk saat ini jika kita mau membuat tato sudah ada klinik tato yang menyiapkan berbagai corak design dengan peralatan yang serba moderen. Juga warna - warni tato bisa sangat beraneka sehingga hasilnya seperti suatu lukisan pada tubuh.

Namun tato Dayak Kalimantan dahulu kala sangatlah berbeda. Pembuatan rajah ini dibuat dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di sekitar kampung mereka. 

Untuk pewarna, belum ada tinta warna warni seperti sekarang ini. 

Warna alami yang dipakai adalah jelaga dari lampu pelita atau arang periuk serta kuali. Bahan bahan tersebut kemudian dikumpulkan serta dicampurkan dengan gula kemudian diaduk sampai sedemikian rupa menjadi cairan pewarna yang siap siap dipakai dalam proses tato.

Bahan pewarna lain bisa juga dari arang damar yang diambil dari damar batu.

Untuk jarum rajahnya biasa digunakan duri dari pohon jeruk yang ukurannya cukup panjang dan tingkat ketajamannya memadai. Duri tersebut bisa digunakan langsung atau dijepitkan ke setangkai kayu untuk pegangan sehingga menyerupai palu dalam penggunaanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun