Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Mengejutkan, Berkas Prabowo ke MK Tidak Memuat Kemenangan 54%

26 Mei 2019   10:45 Diperbarui: 26 Mei 2019   12:31 4113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

screenshot-2019-05-26-10-33-46-527-com-google-android-apps-docs-5cea0a0a95760e04031cddf3.png
screenshot-2019-05-26-10-33-46-527-com-google-android-apps-docs-5cea0a0a95760e04031cddf3.png

Sumber gambar: Istimewa/dok. Pribadi

Dari ke lima hal tersebut ditunjukkan dan diterangkan bukti - bukti hukum dalam setiap poin di atas.

Untuk penyalahgunaan Anggaran Belanja, ditunjukkan bukti - bukti yang berhubungan dengan program kerja Jokowi seperti pemberian THR dan gaji ke 13, kenaikan anggaran Bansos, kenaikan gaji aparat desa dan PNS, bahkan juga pembangunan infrastruktur.

Ketidaknetralan Aparatur Negara dibuktikan mereka dengan kejadian polisi di Garut yang mengaku diminta Kapolsek untuk menggalang dukungan bagi Paslon 01, tuduhan adanya buzzer yang dikelola polisi dan polisi mengumpulkan data.

Untuk ketidaknetralan intelijen, tim ini merujuk pernyataan SBY bahwa bisa saja badan intelijen tidak netral.

Bukti penyalahgunaan Birokrasi dan BUMN disampaikan dengan adanya pernyataan para menteri yang mensosialisasikan program - program dan keberhasilan pembangunan Jokowi kepada masyarakat. Termasuk juga pernyataan menteri yang mengatakan bahwa gaji PNS itu dari Pemerintah.

Pembatasan kebebasan Media merujuk pada sedikitnya liputan pada acara 212 dan ditutupnya situs Jurdil Keadilan karena melanggar surat ijin sebagai pengawas pemilu oleh Bawaslu.

Tuduhan kecurangan diskriminasi Perlakuan dan penegakan hukum dibuktikan tim Prabowo atas ketidaktegasan dalam menghukum para kepala daerah yang mendeklarasikan mengungkung Jokowi di berbagai daerah.

Masalah situng KPU yang salah input serta tuduhan adanya penggelembungan DPT dan duplikasi kesalahan data juga disebut dalam berkas laporan tersebut.

Hampir semua bukti itu diperkuat dengan link - link berita yang melaporkan hal - hal tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun