Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pasca Hasil Pilpres Ditetapkan, Siapa Akan Balik Badan?

21 Mei 2019   09:42 Diperbarui: 21 Mei 2019   11:36 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: merdeka.com

Bagai suatu perlombaan lari, saat untuk mencapai garis finis dalam kontestasi Pilpres sudah tiba. KPU sebagai wasit pun sudah meniupkan peluit akhir dan mengumumkan pemenang nya.

Sebelum pemenang naik ke panggung, masih ada waktu tiga hari untuk menggugat hasil jika ada yang dianggap melanggar aturan. Jika tidak ada maka penetapan resmi pun akan diumumkan.

Ini saat untuk bertanya bagaimana dengan nasib koalisi yang mendukung pasangan yang kalah? Siapa yang akan balik badan?

Seperti dalam setiap kontestasi politik, adagium "tidak ada teman atau lawan abadipun" pasti berlaku di sini. 

Sebenarnya tidak terlalu sulit menduga - duga perubahan sikap yang akan diambil oleh partai - partai pendukung Prabowo. Signal - signal mengenai hal itu sudah dapat terbaca sebelumnya.

Sebut saja Partai Demokrat. Partai ini sejak awal nampaknya tidak terlalu nyaman berada dalam koalisi Adil Makmur. 

Tindakan, ungkapan dan kritik yang dilancarkan tokoh - tokoh partai ini telah dengan kentara menunjukan hal itu. Bahkan SBY sebagai ketua partai telah berulangkali menunjukan sikap tidak setuju pada kebijakan koalisi. 

AHY sang Putra Mahkota pun menampakkan sikap yang sama. Dia bahkan sudah bertemu secara pribadi dengan Jokowi. Pertemuan itu akan diulang lagi pada tanggal 22 Mei atas undangan Jokowi.

Kalau Demokrat menunggu sikap resmi untuk tidak lagi bersama koalisi sampai pengumuman resmi dari KPU, sebenarnya hanya karena Demokrat masih menjaga fatsun sebagai Partai yang mau dipandang sebagai Partai berintegritas dan bermartabat.

Hari ini (21/05) rencananya SBY sebagai ketua Partai Demokrat akan mengumumkan secara resmi sikap Partai pasca Pengumuman KPU. Rasanya isi pengumuman itu tidak lagi hal yang mengejutkan. 

Kemungkinan, yang masih ditunggu publik adalah, apakah Demokrat masih bersikap sebagai oposisi di luar Pemerintah seperti periode sebelumnya atau kali ini bersedia masuk dalam koalisi pemerintah?.

Untuk PAN pun nampaknya setali tiga uang. Walaupun salah satu tokoh senior PAN, Amin Rais selalu mengkritisi Pemerintah dan Jokowi, tapi sikap ketua Partai Zulkifli Hasan berbeda. 

Dia juga sudah bertemu secara langsung dengan Jokowi. Meskipun pertemuan itu masih ditutupi dengan motif "sebagai ketua MPR". Bahkan Zulkifli Hasan sudah mengucapkan selamat kepada Ma'ruf Amin atas kemenangan sebelum pengumuman resmi KPU.

Bagi PAN sikap ini sebenarnya hanya perwujudan dari sikap "pamit sebentar" karena Partai ini adalah anggota koalisi Pemerintah sebelum bergabung dengan koalisi oposisi di kontestasi Pilpres kali ini.

Jadi, pasca Pengumuman KPU, sudah jelas siapa yang akan balik badan. Hal itu tak perlu lagi ada tebak tebakkan.***MG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun