Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kubu Prabowo Ancam Tarik Semua Saksi, Hasil Pemilu Batal?

14 Mei 2019   21:04 Diperbarui: 14 Mei 2019   21:21 1971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: tribunjateng.com

"Per hari ini diumumkan demikian. Dengan demikian, seluruh saksi yang sekarang berada baik di KPU pusat, provinsi, dan kabupaten/kota yang sekarang masih ada proses kami rencanakan dan kami perintahkan untuk ditarik," kata Priyo seusai simposium nasional tentang klaim kecurangan Pemilu 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019) seperti dilaporkan Detik.

Apakah hal ini benar akan dilaksanakan kubu Prabowo? Menurut Penulis hal itu akan sulit terlaksana, mengapa?

Itu berarti semua perhitungan, termasuk penghitungan Pileg tidak ada saksinya. Tentu para kandidat Pileg tidak akan sudi. Mereka pasti akan berusaha menjaga suara supaya tidak hilang.

Partai - partai yang mendapat prosentasi suara cukup besar dari kubu Prabowo pun tentu saja tidak akan mau ambil resiko bahwa suara mereka tidak dikawal. 

Hal yang lebih penting, walaupun tanpa saksi dari pihak Prabowo, yang berarti tidak ada tanda tangan mereka, tidak akan membatalkan proses Pemilu. Dalam hal ini hanya Bawaslu dan MK lah yang punya wewenang untuk menunda atau membatalkan hasil Pemilu.

Jadi, ancaman kubu Prabowo ini sia - sia. Paling ancaman ini bisa menjadi provokasi para simpatisan mereka. Dan jika hal itu terjadi tentu para penegak hukum akan bertindak.

Sekali lagi cukuplah berwacana dan mengancam. Jika sungguh bersikap sebagai seorang negarawan, ikuti semua proses yang ada. 

Jika ada kecurangan maka jalan terbaik adalah menyerahkan semua bukti  agar diproses oleh lembaga yang berwenang untuk itu.***MG

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun