Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Satu Hal yang Menghalangi Prabowo Belum Jadi Presiden

24 April 2019   21:34 Diperbarui: 24 April 2019   22:28 2321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: phontekno

Hampir semua syarat dan persiapan sudah dipenuhi oleh Prabowo dalam menyiapkan dirinya sebagai presiden.

Syarat pertama dan utama yakni memenangkan kontestasi sudah dia penuhi. Menurut real count internal, Prabowo sudah menang 62 %, yang bahkan menurut Amin Rais kalau tidak dicurangi seharusnya 80% .

Angka  ini memecah record sebagai prosentase paling besar dari hasil kemenangan Pilpres yang pernah didapat seorang Presiden selama ada pemilihan langsung. Angka kemenangan SBY yang mencapai 60% sudah terlampaui.

Menteri pilihannya pun sudah ditentukan. Ada sekitar 55  orang paling pintar dan hebat di Indonesia sudah siap bekerja dalam kabinet Adil Makmur Prabowo. Orang - orang pilihan  berprestasi hebat ini termasuk di dalamnya Fadli Zon, Fahri Hamzah dan Rocky Gerung.

Sayang bahwa nama Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani dan Rizieq Shihab belum masuk dalam list tokoh elit Indonesia ini. Mungkin ada sedikit khilaf sehingga nama tokoh - tokoh hebat ini belum dimasukkan dalam daftar.

Program - program unggulan nya juga sudah jelas tersosialisasi, seperti: 

1. Menaikkan harga gabah petani dan menjual beras murah ke masyarakat; 

2. Menaikkan gaji pegawai Negri sambil memangkas pajak; 

3. Menyebarkan program Ok Oce ke seluruh negri karena sudah sukses besar di DKI; 

4. Mensejahterakan koruptor dengan memberikan pensiun kepada mereka supaya mereka bertobat sambil mengejar para koruptor sampai ke Kutub Utara; 

5. Mengirimkan para lembaga survei ke Antartika untuk mendata Penguin di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun