Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Masa Tenang, Saatnya Mantapkan Pilihan

14 April 2019   14:18 Diperbarui: 14 April 2019   14:59 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: batamraya.com

Hari ini memasuki masa tenang dalam konteks Pemilu. Masa tiga hari untuk meredakan panasnya kampanye dan mematangkan pilihan saat datang ke TPS tanggal 17 April nanti.

Menurut hasil survei, sebagian besar sudah menentukan pilihan, hanya presentasi kecil yang belum ada referensi atau enggan menyatakan pilihannya. 

Bagi mereka yang masih ragu ini adalah saat untuk mempertimbangkan lebih dalam manakah yang menjadi pilihan. Sedangkan untuk yang sudah punya pilihan, tiga hari ke depan adalah waktu untuk memantapkan pilihan.

Untuk penulis sendiri, sejak awal sudah punya pilihan. Walau sudah punya pilihan, penulis juga coba untuk obyektif menilai apakah pilihan itu sudah tepat atau tidak. Siapa tahu capres lainnya punya program dan visi yang luar biasa, dan didukung oleh rencana konkrit dan realistis, sehingga bisa meyakinkan penulis untuk pindah ke lain hati.

Namun selama masa kampanye, penulis justru semakin yakin akan pilihan yang sudah ada, yakni Capres O1 sang Petahana.

Adapun alasan mendasar yang dapat penulis kemukakan di sini adalah:

Terbukti Jokowi berhasil memenuhi sebagian besar janjinya. 

Hal yang paling menonjol dari keberhasilannya ini adalah pembangunan infrastruktur. 

Terus terang, pada saat janji 4 tahun lalu yang dikemukakan Jokowi untuk membangun infrastruktur jalan, pelabuhan, tol laut, bendungan dan perbatasan, penulis agak pesimis. 

Tentu keraguan ini beralasan. Alasan pertama karena waktu untuk membangun hal itu sangat singkat, hanya  5 tahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun