Mohon tunggu...
Marisa Fitri
Marisa Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswi

Saya adalah salah satu mahasiswi semester akhir. Saya memiliki hobi membaca dan menulis karya sastra yang memiliki nilai moral tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Ketika Cahaya Kian Meredup

1 April 2025   11:33 Diperbarui: 1 April 2025   11:35 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cahaya mentari: Pngtree

Ramadhan perlahan melangkah pergi
Meninggalkan jejak suci di relung hati
Malam-malam yang syahdu dan sunyi
Tak lama lagi menjadi memori.

Dulu, doa melangit di sepertiga malam
Tangan menengadah dengan harap mendalam
Kini, cahaya mulai meredup perlahan
Akankah rindu ini bertahan?

Wahai bulan penuh berkah
Jangan biarkan hati ini resah
Ajarkan kami menjaga cahaya
Meski tanpamu dalam nyata.

Jika esok tak lagi berjumpa
Biarlah jejakmu tetap di dada
Menjadi suluh dalam gelap
Menjadi cahaya yang tak redup.

Sumbawa, 1 April 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun