Mohon tunggu...
Marisa Fitri
Marisa Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya adalah salah satu mahasiswi semester akhir. Saya memiliki hobi membaca dan menulis karya sastra yang memiliki nilai moral tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Mentari Emas

20 Oktober 2024   20:15 Diperbarui: 20 Oktober 2024   20:21 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mentari emas terbit di timur
Mengusir malam, gelap pun mundur
Sinar hangat menyentuh pepohonan
Menghidupkan pagi dalam keheningan.

Langit cerah berwarna jingga
Awan berarak seperti selendang sutra
Cahaya berkilau di permukaan danau
Seperti perhiasan yang memikat kalbu.

Mentari emas, lambang harapan
Bersinar terang tanpa beban
Mengajak jiwa-jiwa yang sempat pudar
Untuk bangkit, berlari tanpa gentar.

Setiap sinarmu adalah janji baru
Bagi dunia yang selalu merindu
Kau ajarkan bahwa setelah gelap pekat
Pagi selalu datang, penuh semangat.

Sumbawa, 20 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun