Mohon tunggu...
Marisa Fitri
Marisa Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah salah satu mahasiswa semester 6. Saya memiliki hobi membaca dan menulis karya sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tertusuk Duri Kaktus

18 Juli 2024   20:42 Diperbarui: 18 Juli 2024   20:46 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tertusuk Duri Kaktus

Di antara hamparan pasir yang panas
Tumbuh kaktus kokoh dengan duri berduri
Seolah melambangkan hati yang keras
Menyimpan rasa cinta yang tersembunyi.

Aku mendekatinya dengan penuh hati-hati
Tergoda oleh kecantikan bunganya yang menawan
Namun, tanpa disadari, durinya menusuk jariku
Menyisakan rasa perih yang tak tertahankan.

Sakitnya bukan hanya di kulit
Tapi juga di dalam hati yang terluka
Terluka oleh cinta yang tak terbalaskan
Sebuah cinta yang penuh duri dan rintangan.

Aku mencoba mencabut durinya
Satu per satu dengan penuh kehati-hatian
Namun, semakin aku berusaha
Semakin terasa perihnya di dalam hati.

Air mataku menetes membasahi pipi
Mencampur dengan darah
yang mengalir dari luka
Aku terduduk di bawah kaktus
Terdiam dan merenungi nasibku.

Sumbawa, 18 Juli 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun