Mohon tunggu...
Mariono Abu Al Fayyadh
Mariono Abu Al Fayyadh Mohon Tunggu... Guru - SD Negeri Lung Manyo_Aceh Tamiang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru Penggerak Angkatan 1

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dua Gelar

12 Februari 2022   17:07 Diperbarui: 12 Februari 2022   17:09 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua Gelar

Oleh: Mariono Abu Al Fayyadh

Rindu yang lama tertahan

Rindu seorang emak terhadap anak paling bungsu yaitu adikku Refan

Hati sudah tak sabar ingin segera melihat dirinya, dua jam kami menunggu kedatangannya namun tak kunjung datang, setiap ada pesawat yang datang selalu berdebar hati ini dengan penuh harap bahwa dirinya ada dalam pesawat tersebut, meskipun aku tahu bahwa pesawat tersebut bukanlah pesawat yang dirinya naikki.

rindu ini sungguh sangat mengusik hati,jiwaku dan emak

sesekali aku pandangi wajah emak yang teramat risau, gelisah, dan begitu sedih bercampur bahagia karena adikku yang paling kecil akan segera datang. 

Seketika terlihat dari kejauhan, adikku berjalan dengan mengenakan sweater putih bergaris hitam terlihat begitu tampan dan senyuman yang manis. Langsung dirinya mendekati emak yang telah menunggunya, pelukan dan tangisan bahagia pun terlihat begitu mengharukan.

Kemudian adik menghampiriku dan salam kepadaku, terlihat jelas wajahnya ternyata begitu pucat seperti sedang menahan rasa sakit, tidak seperti pada saat aku melihatnya dari kejauhan. 

Masih 5 jam perjalanan menuju ke rumah, sebelum pulang kami singgah ke rumah sakit untuk mengambil obat istriku yang juga dalam keadaan sakit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun