Mohon tunggu...
Mario John
Mario John Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hi!

Mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran 2021. Tertarik dalam bidang pengembangan diri, edukasi, kewirausahaan, pariwisata dan juga banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Indonesia Rasa Dunia: Menjelajahi Keunikan Akulturasi Makanan di Nusantara

12 Maret 2023   16:15 Diperbarui: 16 Maret 2023   00:45 1671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Shutterstock/Wisnu Haryo Yudhanto

Saat berada di Pulau Jawa untuk melanjutkan studi di Universitas Padjadjaran yang berada di Jatinangor Sumedang, Jawa Barat, saya penasaran pada satu makanan yaitu Tahu Sumedang. 

Dari namanya kita bisa mengetahui bahwa makanan ini merupakan sebuah tahu. Setelah saya telusuri dari berbagai sumber dan bertanya langsung kepada para penjual tahu tersebut.

Saya mengetahui bahwa Tahu Sumedang merupakan hasil akulturasi karena menggabungkan beberapa budaya dalam proses pembuatannya yaitu budaya tiongkok yang dibawa langsung oleh Ong Kino, yang merupakan imigran dari tiongkok dan ia merupakan pembuat tahu sumedang pertama di Sumedang. Dari sana saya mulai penasaran dengan makanan hasil akulturasi yang ada di Indonesia.

Jadi apa itu Akulturasi Makanan?

Akulturasi makanan adalah proses perpaduan antara dua budaya dalam hal makanan, di mana terjadi penyesuaian dan penggabungan antara jenis makanan dari budaya yang berbeda. Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya dan ini tercermin pada makanan yang ada di Indonesia. 

sumber gambar: instagram.com/endeus.tv
sumber gambar: instagram.com/endeus.tv

Sejak zaman dahulu, makanan di Indonesia telah mengalami banyak pengaruh dari budaya asing seperti Tiongkok, India, Belanda, Portugal, Arab dll. Akulturasi makanan menjadi hal yang penting dalam membentuk identitas makanan Indonesia.

Di Indonesia, setiap daerah memiliki kekayaan kuliner yang berbeda. Ini disebabkan oleh keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh setiap daerah di Indonesia. Kita dapat melihat pengaruh akulturasi makanan pada beberapa makanan khas Indonesia seperti nasi goreng, bakso, sate, rendang dan masih banyak lagi.

sumber gambar: Serious Eats/Qi Ai
sumber gambar: Serious Eats/Qi Ai

Salah satu contoh akulturasi makanan yang populer adalah nasi goreng. Nasi goreng terdiri dari nasi yang digoreng dengan bumbu-bumbu seperti kecap, bawang, cabai,telur dan lain-lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun