Mohon tunggu...
Alif Muhammad
Alif Muhammad Mohon Tunggu... Editor - Blogger dan Traveller

Menulis dan travelling adalah bagian dari kegiatan sehari-hari. #PenyukaKopi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Harapan pada Erick Thohir, Totalitas Membongkar PSSI

5 Desember 2022   14:09 Diperbarui: 5 Desember 2022   14:16 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto:  https://koran.tempo.co/

"Bongkar total bukan berarti saya menyalahkan siapa pun...Bagaimana menciptakan timnas yang lebih baik, liga yang lebih baik...maka semuanya harus transparan dan dikelola dengan baik" (Erick Thohir).

*

Kabar gembira membayangi masa depan sepak bola kita. Bukan hanya lantaran Kongres Luar Biasa (KLB) akan digelar sebentar lagi, tepatnya 16 Februari 2023. Melainkan karena salah sosok yang jadi tumpuan asa dari publik sepak bola Indonesia 'bersedia' untuk menjadi bagian suksesi sepak bola masa depan. Tepatnya, ia bersedia menjadi ketua umum PSSI.

Berkaca pada saat ia menjabat Menteri BUMN, Erick Thohir membawa semangat dan perubahan besar, ada transformasi besar-besaran di tubuh BUMN. Nah, kita penasaran transformasi besar-besaran yang seperti apa yang kiranya ia lakukan di PSSI.

Bongkar Total Kultur PSSI

Salah satu pernyataan Erick Thohir saat menyatakan kesediaannya menahkodai PSSI ke depan adalah pertama-tama, ia menegaskan akan melakukan 'bongkar total' PSSI. Kata bongkar yang dimaksudkan oleh Erick Thohir adalah semacam perombakan atau pembenahan besar-besaran menyangkut segala aspek di dalam PSSI.

Mulai dari kultur, manajemen (tata kelola), sponsorship, dan media. Masing-masing ini merupakan elemen yang penting bagi Erick Thohir. Ia menempatkan pembenahan mentalitas sebagai hal yang penting. Bukan hal kebetulan, bila ia menyebutnya paling depan dibandingkan yang lain. Ini sejalan dengan apa yang pernah dilakukannya di BUMN. Sebab ia menyadari bahwa bagaimana pun nanti sebuah sistem atau tata kelola organisasi dibangun sedemikian bagus, pada akhirnya dijalankan oleh aktor-aktor di dalamnya. Seperti ungkapan 'the man behind the gun'.

Kultur atau mentalitas ini tentu bukan hanya menyangkut pihak-pihak yang memiliki peranan penting di tubuh PSSI, tapi juga semua pihak yang berkepentingan untuk kemajuan sepak bola kita. Paling tidak, ini meliputi pihak klub, suporter, para pemain dan seluruh masyarakat Indonesia. Namun, sebagai tahapan paling awal, tentulah mentalitas para pengurus PSSI dulu, sebagai induk organisasi, yang harus mampu berbenah total secara kultur atau mentalitas.

Bongkar Total Tata Kelola

Aspek penting kedua adalah terkait manajemen (tata kelola) di dalam PSSI. Konteks perombakan tata kelola ini, pada aspek yang lebih spesifik, adalah pada lingkup pengurus PSSI. Berkaca pada perombakan di BUMN, Erick Thohir bisa melakukan pembongkaran tata kelola di PSSI secara bertahap: dengan mula-mula mendiagnosis masalah utama yang menghambat produktifitas atau performa dari kinerja PSSI. Ini kemudian membawa pada solusi-solusi yang bisa ditawarkan oleh Erick Thohir, baik itu solusi jangka pendek maupun jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun