Mohon tunggu...
Jordan_S
Jordan_S Mohon Tunggu... Buruh - Available

Esensi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Ojek Online, Perpaduan Sempurna antara Internet dengan Dunia Perojekkan di Indonesia

26 Februari 2020   20:55 Diperbarui: 29 Februari 2020   15:30 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Ojek, sebagaimana yang umum kita ketahui merupakan salah satu moda transportasi massal yang ada di Indonesia. Berbeda dengan beberapa moda transportasi massal lainnya seperti, taksi dan angkutan kota (angkot), ojek merupakan moda transportasi massal yang dalam pengoperasiannya menggunakan jenis kendaraan, sepeda motor. Keberadaan ojek dapat dikatakan sangat mudah untuk dapat kita jumpai di dalam aktivitas keseharian kita.

Tempat yang paling mungkin bagi kita untuk dapat menemukan keberadaan ojek ialah seperti, terminal, stasiun, pasar, dan di sekitar wilayah perumahan. Biasanya para tukang ojek akan berkumpul di satu titik untuk menunggu pemumpang yang hendak menggunakan jasa mereka untuk diantarkan ke tempat tujuan. Tempat di mana para ojek berkumpul ini biasa dikenal dengan istilah, pangkalan ojek.

Jika dibandingkan dengan beberapa moda transportasi massal lainnya, ojek memiliki beberapa keunggulan, yang mana dari keunggulannya tersebut menjadikan ojek memiliki peminat yang cukup tinggi di tengah masyarakat. 

Beberapa keunggulannya ialah seperti, efisiensi waktu dan mampu menjangkau tempat yang terbilang cukup terpencil yang tidak dapat dijangkau oleh moda trasnportasi dengan jenis kendaraan roda empat seperti, angkot, taksi, atau bus.

Kemudian, seiring dengan berjalannya waktu, dunia perojekkan di Indonesia telah mengalami perkembangan yang sangat luar biasa. Dalam rentang waktu beberapa tahun ke belakang, keberadaan ojek dipadukan dengan teknologi internet, yang kemudian melahirkan suatu inovasi yaitu, ojek online. Istilah ojek online sendiri sejatinya digunakan untuk menggambarkan praktik di dalam dunia perojekkan yang kini telah berbasiskan internet. 

Wujud konkrit dari istilah ojek online ini sendiri sejatinya merupakan sebuah aplikasi pemesanan ojek, yang juga dibarengi dengan beberapa layanan lainnya. Awal kemunculannya di Indonesia, ojek online dipelopori oleh perusahaan GO-JEK pada tahun 2015 silam. 

Tidak disangka ternyata hadirnya GO-JEK mendapat sambutan positif dari masyarakat. Minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi ojek yang berbasis internet ini terbilang cukup tinggi, hingga di tahun-tahun berikutnya hadir perusahaan serupa seperti, GRAB dan UBER yang juga menawarkan layanan aplikasi pemesanan ojek.

Dari segi pelayanannya, aplikasi pemesanan ojek ini terbilang cukup praktis. Di awal masyarakat perlu mengunduh aplikasi ojek online ini, setelah itu melakukan registrasi, dan aplikasi siap untuk digunakan. 

Dalam penggunaannya, masyarakat hanya perlu menentukan lokasi penjemputan serta tempat yang hendak dituju, kemudian pengemudi akan mendatangi lokasi penjemputan yang telah ditentukan. 

Dari segi tarif, penggunaan aplikasi pemesanan ojek ini dapat menghindari penentuan tarif yang bersifat sesuka hati oleh para pengemudi ojek, sebab tarif ditentukan oleh pihak perusahaan melalui metode penghitungan tertentu.

Dengan terjadinya perubahan pada dunia perojekkan di Indonesia ini, maka tentu terdapat hal-hal lainnya yang penting untuk kita sedikan dalam menghadapi perubahan ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun