Mohon tunggu...
Jordan_S
Jordan_S Mohon Tunggu... Buruh - Available

Esensi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Model Baru dalam Praktik Bimbingan Belajar di Era digital

25 Februari 2020   21:02 Diperbarui: 25 Februari 2020   20:56 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Indonesia, sebagaimana juga dengan beberapa negara lain di dunia, kini tengah berada di sebuah era, di mana penggunaan teknologi sangat dikedepankan di dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satu bidang kehidupan yang kini cukup didominasi oleh penggunaan teknologi ialah, pendidikan. 

Dunia pendidikan di Indonesia kini sudah tidak asing lagi dengan penggunaan berbagai bentuk teknologi. Bukan hanya pada disiplin ilmu yang bertautan secara langsung dengan dunia teknologi saja seperti, ilmu komputer dan kedokteran, akan tetapi penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan kini telah meluas hampir di seluruh disiplin ilmu serta di setiap jenjang pendidikan. 

Bentuk penggunaan teknologi yang paling umum di dalam dunia pendidikan di Indonesia ialah, electronic book (e-book) dan juga penggunaan personal computer (PC) dan/ laptop untuk beberapa kegiatan seperti, mengerjakan tugas dan pelaksanaan Ujian Nasional (UN).

Dunia pendidikan informal seperti halnya, bimbingan belajarpun kini juga tidak dapat dijauhkan dari penggunaan teknologi. Bahkan dalam konteks dunia pendidikan informal terdapat satu fenomena, di mana teknologi tidak hanya berperan sebagai penunjang dalam kegiatan pembelajaran, akan tetapi menjadi medium utama dalam proses belajar. 

Penggambaran jelas fenomena ini salah satunya dapat dilihat pada munculnya aplikasi bimbingan belajar yang diperuntukkan bagi siswa/siswi sekolah, dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Adanya aplikasi bimbingan belajar ini dapat menjadi alternatif bagi sebagian siswa/siswi yang tidak memiliki waktu luang untuk mengikuti bimbingan belajar.

Di Indonesia sendiri, lembaga bimbingan belajar bisa dikatakan memiliki peminat yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan lembaga bimbingan belajar dianggap mampu menyempurnakan pemahaman para siswa dan siswi atas materi pelajaran yang telah mereka terima di sekolah, sehingga diharapkan dapat meningkatkan prestasi dan pencapaian siswa dan siswi di sekolah.  

Dengan adanya aplikasi bimbingan belajar ini, proses belajar dapat dilakukan di manapun dan kapanpun, tanpa harus terpaku pada suatu tempat dan waktu tertentu. 

Hal ini tentunya akan sangat memudahkan para siswa dan siswi, karena mereka dapat mengikuti bimbingan belajar tanpa harus beranjak dari rumah. Aplikasi ini dapat diunduh secara langsung melalui Play Store atau Google Play. 

Adapun salah satu aplikasi bimbingan belajar yang hari ini cukup santer dibicarakan oleh sebagian masyarakat Indonesia ialah, Ruang Guru. Dengan kemunculan aplikasi seperti Ruang Guru memang dapat dikatakan berpotensi mengancam eksistensi lembaga-lembaga bimbingan belajar konvnesional semacam, Primagama dan Intens. 

Namun, penulis tidak akan membahas lebih dalam terkait persaingan tersebut, karena satu hal yang hendak penulis sampaikan melalui artikel ini adalah, bahwasannya perkembangan teknologi berhasil membawa perubahan signifikan dalam segala aspek kehidupan manusia. Untuk itu, masyarakat dituntut untuk bijak dalam merespon perkembangan teknologi agar tidak membawa dampak buruk bagi kehidupan manusia.

Terakhir, untuk kalian para pengguna Smartfren yang juga menggunakan aplikasi Ruang Guru, kalian bisa mendapatkan penawaran menaarik dari #Wowdeals untuk aplikasi Ruang Guru dengan cara menukarkan #Smartpoin yang kalian miliki. Untuk itu, sering-seringlah mengunjungi aplikasi My Smartfren di perangkat kalian dan jangan sampai melewatkan penawaran menarik lainnya.

Sekian ulasan dari saya, semoga dapat membawa kebermanfaatan bagi kita semua. Terimakasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun