Mohon tunggu...
Mario Damanik
Mario Damanik Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Lingkungan Hidup, Suka Bertualang

Peneliti Pertama

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mau Lihat Koleksi Eboni Terlengkap Se-Indonesia? Arboretum Kawanua BP2LHK Manado Tempatnya!

29 Juli 2021   16:01 Diperbarui: 29 Juli 2021   16:13 1130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar tegakan tanaman Eboni di Arboretum Kawanua BP2LHK Manado (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Sebelum kita membahas koleksi Eboni apa saja yang ada di Arboretum Kawanua BP2LHK Manado penulis ingin mengajak kita untuk mengenal lebih dekat lagi tanaman Eboni, hal ini dirasa penting karena mungkin masih banyak diantara pembaca yang masih belum mengetahui  jelas apa itu tanaman Eboni.

Secara Taksonomi tanaman Eboni merupakan spesies dari keluarga Diospyros dan Suku Ebenacea . Jumlah spesies yang berasal dari keluarga Diospyros ini diperkirakan berjumlah 500 -- 600 diseluruh dunia (Sunaryo dalam Kinho 2013) . Indonesia merupakan negara yang sangat beruntung , dimana diperkirakan 100 dari seluruh spesies keluarga Diospyros tersebut berada di Indonesia yang tercatat di koleksi Herbarium Pusat Penelitian dan Pengembangan (PUSLITBANG) Hutan dan Konservasi Alam (Alrasyid, 2002). Herbarium merupakan bukti otentik berupa koleksi specimen tumbuhan yang diawetkan berikut data terkait yang  dapat digunakan untuk keperluan penelitian ilmiah.

Satu hal menarik yang perlu diketahui mengenai tanaman Eboni adalah, dari keseluruhan spesies yang termasuk ke dalam keluarga Diospyros sendiri  ternyata tidak semua merupakan tanaman Eboni. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan Tanaman Eboni sendiri merupakan istilah yang digunakan dipasar perdagangan kayu untuk spesies Diospyros yang dikenal memiliki nilai jual tinggi. Dalam perdagangan kayu sendiri Eboni dibagi menjadi 3 yakni Eboni Hitam, Eboni Hitam Bergaris dan Eboni Putih (Riswan, 2002) . 

 Menyambung pernyataan sebelumnya,  hanya ada 7 spesies saja dari 100 spesies Diospyros yang merupakan  tanaman Eboni yakni : Diospyros celebica , Diospyros rumphii, Diospyros pilosanthera, Diospyros lolin,  Diospyros ebenum,  Diospyros ferrea, dan Diospyros macrophylla. Dari ke 7 jenis Eboni tersebut Diospyros celebica dan juga Diospyros rumphii merupakan jenis tanaman Eboni yang paling banyak dicari dan juga memiliki nilai jual tertinggi di pasar perdagangan kayu (Alrasyid 2002). Tanaman Eboni sendiri merupakan tanaman Endemik dan tumbuh banyak sebagian besar di hutan -- hutan Sulawesi. Sejarah mencatat bahwa Indonesia merupakan negara pemasok tanaman Eboni terbesar di Dunia , dengan tujuan Ekspor meliputi negara - negara besar asia dan juga eropa.

Mengapa Eboni Dicari dan Bagaimana Kondisi Saat ini di Alam ?

Kayu dari tanaman Eboni merupakan kayu yang sangat digemari dan sangat dicari dipasar Internasional dimana permintaan akan kayu Eboni sangat tinggi, hal ini pulalah yang membuat kayu Eboni memiliki nilai jual yang sangat tinggi di pasar Internasional. Tingginya permintaan kayu Eboni tidak terlepas dari karakteristik kayu Eboni yang memiliki kelebihan dibandingkan kayu lain seperti warna/corak Eboni yang memiliki ornamen yang sangat indah, tingkat keawetan kayu tinggi serta tingkat kekuatan kayunya yang sangat kuat, hal tersebut juga membuat kayu Eboni dikelompokkan ke dalam kayu Mewah.  Kayu Eboni sendiri sangat cocok dan sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan meubel, perkakas rumah tangga , hiasan dinding, alat musik, kipas, kayu lapis mewah, bahan bangunan atau barang kerajinan lainnya  (Kinho , 2020).

Kelebihan yang dimilikki kayu Eboni tersebut seakan menjadi "boomerang" bagi tanaman Eboni itu sendiri. Mengapa demikian...? Hal ini dikarenakan permintaan akan Kayu Eboni menjadi sangat tinggi sehingga terjadi eksploitasi luar biasa terhadap tanaman Eboni di alam. Dari beberapa penelusuran fakta sejarah yang dilakukan oleh peneliti BP2LHK Manado menyatakan bahwa sejak dahulu Indonesia dikenal sebagai pemasok terpenting Eboni Dunia.

Permasalahan yang timbul kemudian terkait tanaman Eboni saat ini adalah, Eksploitasi  tanaman Eboni yang berlebihan pada masa lalu tidak diikuti oleh keberhasilan penanaman kembali tanaman Eboni di alam, hal ini tentu mengakibatkan  keberadaan Eboni sangat sulit ditemui di Habitat alaminya. Keberadaan tanaman Eboni yang semakin langka tersebut membawa tanaman Eboni dari jenis Diospyros celebica masuk ke dalam Resolusi Sidang IUCN (Organisasi Konservasi Dunia) ke dalam Apendix II CITES (Konvensi Perdagangan Tumbuhan dan Satwa liar terancam), yang berarti terdapat pengawasan ketat di dalam perdagangan tanaman Eboni dan harus mengikuti peraturan ketat pula di dalam pemanenannya.

Beberapa ahli berpendapat bahwa ketidakseimbangan antara keberhasilan penanaman kembali Eboni di alam dibandingkan tingkat eksploitasi besar-besaran yang terjadi, juga diakibatkan beberapa faktor seperti ;  lambatnya pertumbuhan tanaman Eboni serta tingkat keberhasilan tumbuh tanaman Eboni yang sangat rendah. Jika hal tersebut tidak segera diselesaikan, dikhawatirkan tanaman Eboni akan mengalami kepunahan.  

Pengembangan Koleksi Tanaman Eboni di Arboretum BP2LHK Manado. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun