(Yogyakarta, 12 Juli 2020) Awal tahun 2020 digemparkan dengan adanya wabah virus corona atau Covid-19 yang berasal dari Wuhan, China. Banyak negara yang terkena wabah virus ini salah satunya Indonesia, dari bulan Februari hingga Juni ini terus terjadi peningkatan pasien yang terkonfirmasi positif. Menurut situs resmi (https://corona.jogjaprov.go.id/) di Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini yang terkonfirmasi positif ada 370, sembuh ada 291, dan meninggal dunia ada 9.Â
Untuk itu diperlukan sinergi antara peran pemerintah dan masyarakat untuk memutus penyebaran virus ini. Melalui program KKN UNS Era Covid-19 dapat dijadikan wujud pengabdian dengan cara berkontribusi langsung dalam masyarakat. Dengan bimbingan dari Ibu Dr. Eng Kusumaningdyah N.H, ST., MT, maka penulis (Marina Kusuma Dewi, Ekonomi Pembangunan FEB) melaksanakan program yang bertemakan ketahanan ekonomi masyarakat dan pemahaman terkait pandemi Covid-19 yang dilaksanakan di Dusun Dukuh VII 2/14 Sidoagung Godean Sleman Yogyakarta selama kurang lebih satu bulan dari tanggal 22 Mei 2020 hingga 30 Juni 2020. Â Â
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa terdapat empat sektor yang paling tertekan akibat wabah virus corona atau Covid-19 yaitu rumah tangga, UMKM, korporasi, dan sektor keuangan (Media Indonesia, 2020). Beberapa UMKM yang berada di dusun ini juga terkena dampak yaitu mengalami penurunan produksi sehingga hasil penjualannya juga menurun, untuk itu perlu adanya peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat melalui program "UMKM Bangkit" agar usaha tetap berjalan selama pandemi ini.Â
Dengan melibatkan masyarakat maka pemahaman seputar Covid-19 dapat dilaksanakan dengan cara sosialisasi baik online maupun secara langsung (dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan) agar masyarakat lebih paham dan dapat menangkal informasi hoax yang sering beredar, misalnya sosialisasi gerakan cuci tangan yang baik dan benar disertai dengan pembagian sabun cair.
