Mohon tunggu...
Marihot Simamora
Marihot Simamora Mohon Tunggu... Guru - Guru matematika

Saya suka kegiatan yang berhubungan dengan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Taksonomi Bloom dalam Perencanaan Pembelajaran

17 November 2022   15:15 Diperbarui: 17 November 2022   15:19 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai seorang  pendidik, tugas dan tanggung jawab guru bukan sekedar menyampaikan materi pembelajan yang dari buku kepada siswa. Tetapi guru juga harus mempersiapkan berbagai perangkat ajar, salah satunya adalah rencana pembelajaran. 

Sebelum masuk ke ruang kelas tentu guru telah menyiapkan materi ajar apa yang akan diajarkan dan tujuan apa yang menjadi tujuan pembelajaran dalam kelas, ataupun kompetensi seperti apa yang akan dicapai murid dalam pembelajaran.  

Sampai saat ini, guru pada umumnya di Indonesia biasanya menentukan sebuah indikator pencapaian tujuan pembelajaran didasarkan dari tingkatan taksonomi bloom.  

Taksonomi bloom merupakan hirearki atau tingkatan kemampuan berpikir yang dimulai dari tingkat berpikir terendah  (C1) sampai tingkat berpikir  paling tinggi (C6). Taksonomi bloom terdiri dari tiga ranah, yaitu: kognitif, afektif dan psikomotor. Jadi tidak jarang Guru akan menggunakan kata-kata kerja operasional dari taksonomi bloom untuk menentukan tujuan pembelajaran dikelas.

Ranah kogitif dibagi menjadi 6 tingkatan yang dimulai dari tingkatan yang paling rendah sampai ketingkatan yang paling tinggi. Berikut ini ke enam tingkatan taksonomi Blom yang sudah direvisi yaitu mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan mengkreasi. 

Kata kerja orerasional dari ranah kognitif inilah yang sering dituangkan atau menjadi dasar rumusan dalam menentukan indikator pencapaian belajar maupun tujuan pembelajaran dalam kelas. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana penerapan taksonomi Bloom dalam pembelajaran di kelas? 

Guru juga akan memikirkan ide supaya kegiatan pembelajaran dikelas bisa mencapai tiga tingkatan teratas (kemampuan high order thinking)  dari taksonomi bloom yaitu menganalisis, mengevaluasi dan mengkreasi. Karena pada keadaan praktek di lapangan ketiga tingkatan ini sulit untuk diterapkan. 

Oleh karena itu guru dalam pembelajaran di kelas perlu mendesain rencana pembelajaran yang sedemikian rupa sehinggu tujuan pembelajaran bisa memcapai kemampuan high order thinking skill pada siswa. Tentu saja ini bukanlah hal yang mudah diterapkan, oleh karena itu guru perlu terus memperlengkapi diri dalam merencanakan pembelajaran yang bermakna di dalam kelas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun