Mohon tunggu...
Marifatul Imam Syabani
Marifatul Imam Syabani Mohon Tunggu... Mahasiswa - penulis abal-abal

Mari belajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Izinkan Kami Bersuara untuk Penayangan KPI

26 September 2021   15:51 Diperbarui: 26 September 2021   16:05 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: antaranews.com

Secara garis besar Komisi Penyiaran Indonesia atau yang disingkat dengan KPI berhak atas apa yang dilakukan untuk memajukan sistem pertelevisian Indonesia pada khusunya, memberi izin kepada channel-channel untuk ditayangkan sudah menjadi hak tersendiri yang gak bisa diganggu gugat.

Penayangan dari jam 00.00 sampai jam 00.00 lagi serta iklan-iklan yang ada merupakan hasil jerih payah dari KPI serta kru-kru yang bertugas lainnya.

Ada banyak acara televisi yang menjadi bahan gibahan tetangga ketika selesai menontonnya, tak terkecuali yang membaca tulisan ini, seperti Ikatan Cinta yang selalu menarik perhatian banyak warga sekitar, bagaimana tidak dilansir dari Portal Maluku Ikatan Cinta berhasil mendapatkan rating tertinggi mengalahkan sinetron-sinetron lainnya. 

Dari hal tersebut jelas bahwa masyarakat lebih suka menonton sinetron daripada siaran lainnya, terutama ikatan cinta.

Tanpa disadari banyak sekali tontonan yang bermanfaat lainnya seperti Mata Najwa, Indonesia Lawyers Club, dan lain-lain, untuk anak-anak bisa menonton Laptop si Unyil, Upin-Ipin serta Boboiboy. 

Dengan memudahkan akses yang ada serta pertelevisian Nasional sudah bisa mengatur semuanya sesuai dengan keinginan masyarakat, tapi hemat saya ini hanya berlaku 50% saja dari keseluruhan masyarakat. 

Karena banyak yang menilai bahwa tontonan televisi semakin sekarang makin buruk, seperti Suara Hati Istri yang menjadi tontonan orang dewasa malah merambat ke anak-anak dibawah umur juga. 

Tentu hal ini akan berdampak negatif bagi mereka yang menonton karena bisa menjadi emosional yang seharusnya belum saatnya untuk menirukan hal tersebut. Melawan orang tua dan sebagainya, walaupun dalam hal negatif ada juga hal positif yang bisa diraih juga.

Peran orang tua sangat diperlukan untuk membina anak-anaknya dalam memilih siaran yang seharusnya bersifat positif untuk ditiru, jadi untuk mengatasi hal tersebut jam tayang untuk anak-anak dan orang dewasa sebaiknya diatur oleh KPI, sehingga orang tua yang gak sempat membina anak-anaknya dari pagi sampai malam dikarenakan pekerjaannya bisa lebih tenang dalam memberikan kebebasan untuk anaknya dalam menonton televisi.

Untuk masyarakat yang suka tayangan sport, seperti menonton sepak bola, motoGP, bulu tangkis, basket, baseball dan lainnya, harus mengakses pertelevisian berbayar yang gak semua masyarakat mampu dalam hal tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun