Mohon tunggu...
Marifatul Imam Syabani
Marifatul Imam Syabani Mohon Tunggu... Mahasiswa - penulis abal-abal

Mari belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anjing yang Kelaparan

16 Maret 2021   09:22 Diperbarui: 16 Maret 2021   09:31 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Si anjing menjulurkan lidah
Si anjing berkata kepada tuannya
Kasih aku makan pak!
Si tuan melihat anjing melarat dan berkata
Dasar anjing!
Bukk
Suara hempasan batu menimpa tubuh kotornya
Suaranya mengias kesakitan
Larinya mengalahkan usain bolt

Si anjing tertidur di tepi pantai
Terbangun dank u lihat anak-anak
Seandainya aku seperti mereka
Bermain bebas layaknya hukum Negara
Pasti dunia ini aku genggam

Namun inilah aku
Anjing melarat yang tak punya tuan
Yang tak mengenal kebebasan
Manusia adalah musuh beratku
Aku seperti di penjarakan oleh mereka

Kenapa aku dibenci?
Kenapa aku selalu dijadikan tumbal oleh mereka?
Tuhan..
Aku tak tahan lagi!
Biarkan aku mati dalam keadaan lapar
Supaya aku merasakan penderitaan untuk terakhir kalinya

Lotim, feb 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun