Mohon tunggu...
Mariemon Simon Setiawan
Mariemon Simon Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Silentio Stampa!

Orang Maumere yang suka makan, sastra, musik, dan sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunga dan Ulat Kecil

27 September 2021   22:45 Diperbarui: 27 September 2021   23:05 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh LimaEmpat Photograefer. Sumber: Dokpri.

(Itu bunga yang paling menawan
di antara kembang-kembang)

Seekor ulat kecil menatap dari
dedaun tua yang rapuh.
Ia iri pada embun yang dekat tiap pagi,
pada hujan yang dirindukan tiap musim,
bahkan pada tangan mungil anak-anak
yang kerap melukai.

(Itu bunga yang paling harum
di antara bebauan)

"Tuan, bolehkah saya minta waktu sebentar,
sampai menjadi kupu-kupu?
Bunga itu masih terlalu mewah
untuk saya peluk."

Misir, 27 September 2021.
- untuk bunga (bunga) yang paling menawan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun