Mohon tunggu...
Mariemon Simon Setiawan
Mariemon Simon Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Silentio Stampa!

Orang Maumere yang suka makan, sastra, musik, dan sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lima "Sajian" Sepak Bola Maret 2021 (Bagian II)

4 April 2021   23:12 Diperbarui: 4 April 2021   23:17 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, terlihat kecewa ketika golnya dianulir oleh wasit dalam pertandingan melawan Serbia. (Sumber: radarbogor)

Mereka mendatangkan Cristiano Ronaldo, membajak Mattijs de Light dari Ajax, dan menempatkan mantan legenda mereka, Andrea Pirlo, di kursi pelatih. Namun, lagi-lagi, eks kiper Parma itu harus mengubur mimpinya untuk setahun lagi, seiring bertambah usianya.

"Sudahlah, Gigi Buffon. Ingatlah akan kutukan Muntari!"

Lionel Messi, sejak setahun lalu menanggung beban berat. Setelah menanggung malu atas kekalahan telak 8-2 musim lalu dan rentetan epic comeback di UCL dalam beberapa musim terakhir, plus konflik internal yang terus tersorot media, Messi dan kawan-kawan harus kembali keok di tangan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor agregat telak, 5-1.

Hasil ini tentunya menjadi mimpi buruk bagi Barca (dan Messi tentunya). Ia sudah dua kali keok (pertama ketika Argentina kalah dari Perancis di Piala Dunia 2018) dari seorang pemuda Perancis yang digadang-gadang bakal menjadi pemain terbaik dunia pasca era rivalitas panasnya dengan Cristiano Ronaldo. 

Lalu bagaimana dengan Ronaldo, sang 'Mr. UCL'? Sejak pindah ke Turin pada musim 2018/19 lalu, namanya tidak muncul lagi di semifinal UCL hingga musim ini. Setelah tidak ada nama Messi dan Ronaldo di semifinal UCL musim lalu, musim ini tidak ada nama Messi dan Ronaldo di perempatfinal! Akhir sebuah era?

3. Undian Perempatfinal UEFA Champions League 2020/2021.

Hasil undian perempatfinal UCL musim ini cukup menarik (dan menghibur tentunya). Tersaji dua final UCL ulangan: Real Madrid melawan Liverpool (2018) dan Bayern Munchen menantang Paris Saint-Germain (2020).

Tentu cederanya Mohamed Salah dan Sergio Ramos yang mendadak dibenci (oleh pembenci Real Madrid dan pemuja Barcelona) di final UCL 2017/18 masih melekat dalam ingatan. Apalagi dua blunder fatal Loris Karius dan tendangan salto Gareth Bale (saya yakin, tidak banyak yang mengingat gol Bale ini).

Liverpool tengah terseok di liga akhir-akhir ini, dan Real Madrid masih terus menjaga kans untuk mempertahankan gelar liga; pertandingan ini tentunya menarik untuk disaksikan, meskipun Sergio Ramos tidak tampil karena cedera.

Bayern Munchen dan Paris Saint-Germain (PSG) adalah final kepagian. Setelah membuktikan kualitasnya dihadapan Erling Haaland dalam Der Klassiker di Bundesliga beberapa waktu lalu, Robert Lewandowski kembali adu ketajaman dengan Kylian Mbappe yang baru mencetak hattrick di Camp Nou. Laga ini menarik untuk disaksikan, meskipun (sama seperti Ramos) Lewandowski tidak tampil karena cedera.

Sementara Manchester City melawan Borussia Dortmund pastinya menyajikan duel sengit dan berimbang. Mungkin pertandingan ini cukup emosional bagi Erling Haaland yang akan melawan bekas klub bapaknya, klub yang juga sedang meramaikan perburuan untuk mendapatkan jasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun