Mohon tunggu...
Marida fitriani
Marida fitriani Mohon Tunggu... Dosen - Informatif ,edukatif & bermanfaat

Yakin Usaha Sampai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mutia Muninggar Ajak Kader HMI Wati Mengambil Peran di Tengah Kondisi Pandemi

21 September 2020   00:06 Diperbarui: 21 September 2020   00:20 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: Kegiatan Milad KOHATI ke 54(dok : Mutia M)

Ketua Korps HMI Wati (KOHATI) Cabang Langsa ,Mutia Muninggar mengajak seluruh Kader HMI Wati untuk dapat mengambil peran ditengah kondisi pandemi saat ini dengan membantu mendampingi adik- adik yang bersekolah dalam proses belajar daring dengan ilmu- ilmu yang telah dimiliki

Menurutnya peran perempuan kedepannya harus lebih diperhitungkan lagi, dengan menitik beratkan bahwa kaum perempuan merupakan madrasatul ula (pembina utama) dalam hal pendidikan dikeluarga

Photo : Diskusi dalam kegiatan Milad KOHATI ke 54( dok: Mutia M)
Photo : Diskusi dalam kegiatan Milad KOHATI ke 54( dok: Mutia M)

Pernyataan Mutia Muninggar ini disampaikan saat memberikan sambutan  pada peringatan Milad KOHATI ke 54 yangdiselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Syariah IAIN Langsa di Gampong Perumnas Kota Langsa, (19/10/2020) Kemarin.

Dijelaskan oleh Mutia, KOHATI  telah dilahirkan dihimpunan ini sejak tahun 1966 tepatnya pada kongres ke-8 di Solo, artinya sejak 54 tahun yang lalu HMI telah memberikan ruang terbuka bagi kita kader perempuan untuk berdiskusi tentang permasalahan dan tantangan sebagai perempuan, banyak pandangan atau stigma buruk bagi perempuan bahwa perempuan itu kaum yang lemah atau kaum yang harus dibela, sehingga perempuan tidak lagi dilihat dari keistimewahannya melainkan dari kelemahan dan keterbatasannya.

Oleh karena itu kita sebagai perempuan di himpunan ini harus menjawab tantangan dan masalah ini bahwa perempuan itu adalah sosok yang istimewa dan memiliki peran yang sama dalam memajukan bangsa.

"Tidak sedikit perempuan di nusantara ini yang memiliki peran sentral, bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka perempuan juga ikut serta dalam perjuangan melawan penjajahan, misalnya dari Aceh kita mengenal Malahayati, Cut Nyak dhien, Cut Mutia dan para tokoh perempuan lainnya di nusantara ini. Artinya perempuan itu tangguh sejak dahulu dan kita juga harus turut buktikan di masa  ini", ucapnya.

Hadir dalam kegiatan milad tersebut alumni komisariat syariah, mantan ketua umum HMI cabang Langsa,  Pengurus Cabang, Pengurus komisariat dan Kohati komisariat serta kader komisariat sekawasan cabang Langsa .

Kegiatan yang berlangsung sederhana namun begitu bermakna tersebut juga di isi dengan diskusi  dan pemotongan tumpeng .

Ketua Umum Korps HMI - Wati (KOHATI) komisariat syariah, Nona Rizkia menyampaikan peringatan Milad KOHATI ke 54 tahun ini kita gelar guna merefleksi kembali gerakan perempuan di tubuh HMI, yang secara kelembagaan kohati merupakan lembaga semi otonom, sehingga memberikan kesempatan yang lebih besar kepada perempuan dalam mengembangkan dan memberdayakan dirinya untuk umat dan bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun