Mohon tunggu...
Mariati
Mariati Mohon Tunggu... Guru - Guru Taman Kanak-kanak

Menjadi guru yang kreatif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LK 3.1 Best Practices dengan Menggunakan Metode STAR

29 September 2022   18:03 Diperbarui: 29 September 2022   18:08 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak kesulitan dalam mengenal simbol huruf

  • Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?

Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut adalah

  • Kurangnya media pembelajaran untuk mengenalkan simbol huruf pada anak. Dalam hal ini guru harus mampu menciptakan media pembelajaran yang inovatif untuk mengenalkan simbol huruf pada anak
  • Stimulasi dalam pengenalan simbol huruf pada anak masih kurang. Oleh karena itu dalam pembelajaran seorang guru harus bisa memberikan stimulasi terhadap kemampuan anak dalam mengenal simbol huruf
  • Siapa saja yang terlibat
  • Pihak-pihak yang terlibat dalam pembelajaran ini adalah kepala sekolah, guru dan peserta didik

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Anak kurang menunjukkan sikap kerjasama dalam kegiatan pembelajaran

  • Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah

  • Pemilihan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini
  • Pemilihan media pembelajaran yang inovatif
  • Menstimulasi sikap kerjasama anak
  • Strategi apa yang digunakan

Strategi yang digunakan adalah

  • Menggunakan kegiatan proyek dalam menumbuhkan sikap kerjasama pada anak. Kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan proyek membuat maket rumah sederhana.
  • Media pembelajaran yang digunakan yaitu media maket rumah sederhana dari kardus bekas.
  • Dalam pembelajaran ini, anak diminta untuk mengerjakan kegiatan proyek membuat maket rumah sederhana yang dilakukan secara berkelompok. Dalam hal ini anak dituntut untuk berinteraksi dan bekerjasama dalam mengerjakan maket rumah tersebut sampai selesai secara berkelompok.
  • Bagaimana prosesnya
  • Guru mempersiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan seperti RPPH, bahan ajar, LKPD dan juga instrumen yang akan digunakan dalam pembelajaran. Kemudian memilih metode yang akan digunakan yaitu metode proyek
  • Guru menyiapkan media yang akan digunakan yaitu maket rumah sederhana serta alat dan bahan yang akan digunakan untuk menghias maket rumah tersebut
  • Dalam kegiatan pembelajaran, anak diminta untuk mengerjakan proyek membuat maket rumah sederhana secara berkelompok dan dikerjakan secara bersama-sama sampai selesai. Anak dibagi menjadi 3 kelompok yang masing-masing kelompok mengerjakan kegiatan yang sama yaitu membuat dan menghias maket rumah sederhana. Anak diharapkan dapat berbagi tugas dan saling membantu dalam menyelesaikan maket rumah tersebut. Ada anak yang menempel miniatur pintu dan jendela dari kertas origami, menempel daun kering untuk atap rumah dan juga mengecat dinding maket rumah. Semuanya dilakukan anak secara bersama-sama dalam kelompok. Dalam kegiatan ini semua anak mau mengikuti kegiatan yang diberikan dengan bersemangat.
  • Siapa saja yang terlibat
  • Pihak-pihak yang terlibat dalam pembelajaran ini adalah kepala sekolah, guru dan peserta didik
  • Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Sumber daya atau materi yang diperlukan adalah

  • Materi-materi tentang rumah, bagian-bagian rumah, video tentang rumah dan gambar-gambar rumah
  • Media maket rumah dari kardus bekas, kertas origami sebagai pintu dan jendela, lem, daun kering sebagai atap rumah, kuas dan juga pewarna makanan untuk mengecat rumah

Anak kesulitan dalam mengenal simbol huruf

  • Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah:

  • Pemilihan media pembelajaran yang inovatif
  • Menstimulasi kemampuan anak dalam mengenal simbol huruf
  • Strategi apa yang digunakan

Strategi yang digunakan adalah

  • Guru menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan mengenal simbol huruf yaitu media kartu huruf. Media kartu huruf ini nantinya akan digunakan dalam kegiatan menjepit huruf
  • Anak menjepit kartu huruf sesuai dengan huruf yang ada yaitu huruf k-u-p-u-k-u-p-u. Setelah anak menjepit kartu huruf tersebut, anak akan menyebutkan huruf apa yang ada pada kartu tersebut
  • Bagaimana prosesnya
  • Guru mempersiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan seperti RPPH, bahan ajar, LKPD dan juga instrumen yang akan digunakan dalam pembelajaran. Kemudian guru memilih dan menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran yaitu media kartu huruf dari kata kupu-kupu, miniatur kupu-kupu sederhana dari gelas plastik dan tempat menjepit huruf dari kardus bekas. Dalam kegiatan pembelajaran ini, selain guru menyiapkan media pembelajaran anak juga dituntut untuk dapat membuat media pembelajaran tersebut.
  • Dalam kegiatan pembelajaran, anak-anak dibagi menjadi 2 kelompok. Ada yang membuat media kartu huruf dan ada yang membuat miniatur kupu-kupu sederhana dari gelas plastik.  Setelah itu barulah anak-anak melakukan kegiatan menjepit kartu huruf dari kata kupu-kupu. Setelah semua hurufnya dijepit maka anak diminta untuk menyebutkan huruf apa saja yang ada pada kartu huruf tersebut.
  • Siapa saja yang terlibat
  • Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran ini adalah kepala sekolah, guru dan peserta didik
  • Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun