Mohon tunggu...
Maria AnnaTeguh Lestari
Maria AnnaTeguh Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga

Ibu rumah tangga berkreasi dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tuhan Ada di Mana?

12 April 2020   21:32 Diperbarui: 12 April 2020   21:30 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebuah pertanyaan Tuhan ada dimana? Tidak akan muncul kalau kita hidup dalam kenyamanan,kebahagiaan,berlimpah berkat.tapi sedikit saja berkurang bahagia itu atau sedikit saja terusik kenyamanan kita, kita akan langsung melayangkan pertanyaan itu Tuhan Engkau Ada Dimana? 

Kita pernah merasa seakan akan Tuhan itu hanya ada di tempat tempat ibadah kita,jadi kita membangun semegah mungkin tempat ibadah kita.Atau kita akan menjaganya dengan sepenuh hati tempat ibadah kita sehingga kadang kita akan marah dan mengecam orang yang mengusiknya,bahkan kita kecewa kalau pembangunan rumah ibadah kita dibatasi.Lalu gimana dengan sekarang ini? Saat kita terdampak wabah dan dianjurkan berdiam di rumah, apakah Tuhan tertinggal di rumah rumah ibadah kita? Tentu tidak bukan!....Tuhan itu ada di dalam diri kita,di dalam hati setiap manusia ciptaan Tuhan.Dengan wabah ini mengingatkan kita bahwa Tuhan itu Maha Kuasa dan tidak tergantung dengan hal hal duniawi kita.

Memang rumah rumah ibadah dibangun dengan megah untuk dijadikan sarana manusia memuji dan bersyukur atas berkat dan Kuasa Tuhan . Jadi bukan untuk diperdebatkan atau dijadikan sarana pergumulan satu kelompok manusia dengan kelompok lainnya.

Buktinya dalam wabah yang sedang berlangsung ini Tuhan tetap hadir bersama kita,menyertai kita. Kalau ditanyakan Tuhan ada dimana? Jawaban sudah Pasti Tuhan ada di mana mana terutama di hati kita,jangan selalu dipertanyakan atau dicari cari.Bila kita sedang menghadapi situasi kurang mengenakan atau kesulitan yang seakan tak bertepi,Tuhan itu tidak pergi justru selalu mendampingi kita supaya kuat,kuat berjalan dan kuat bertahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun