Satu kata yang selalu terngiang
Terdengar ditelinga terbayang dimata
Saat raga terkungkung jeruji asa
Sekat hati yang terkurung rasa
Kata itu meronta dan bergejolak
Saat tak ada bias yang tersurat
Hingga rasa tinggalkan jejak semu
Mengurung rindu hanya di kalbu
Entah sampai kapan rindu ini terkurung
Terikat kuat karena ambisi tersurat
Seonggok rasa yang sangat semu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!