Mohon tunggu...
Maria Soraya Az Zahra
Maria Soraya Az Zahra Mohon Tunggu... -

Spesialis Transkriptor Verbatim | Blogger di www.mariasoraya.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ingin Beli Kasur Pegas Lipat? Perhatikan 3 Hal Berikut Ini

27 Desember 2017   15:04 Diperbarui: 27 Desember 2017   15:12 6946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ingin Beli Kasur Pegas Lipat? Perhatikan 3 Hal Berikut Ini

Beberapa hari ini, iklan kasur pegas lipat In The Box sering nongol di tv. Entah ada hubungannya atau tidak, jumlah pengunjung tulisan tentang Unboxing Experience Bersama In The Box di personal blog saya pun mengalami peningkatan. Setiap hari selalu ada yang mencari dengan keyword "kasur pegas lipat","springbed lipat", "harga kasur inthebox" dan sebagainya. Intinya, orang penasaran dengan keberadaan kasur pegas lipat. 

Pada peluncurannya di bulan Mei 2017, saya dan teman-teman blogger berkesempatan mencoba langsung kasur pegas In The Box. Gak ada yang menyangka lho kalau kasur pegas premium ini buatan negeri sendiri. Dari penjelasan MC, pabrik In The Box ada di Bandung. Khusus untuk bagian Quality Control berasal dari luar negeri. Gak heran, jahitan benangnya dan finishing terlihat rapi. Dan, yang terpenting lagi, In The Box merupakan kasur pegas pertama yang bisa dilipat di Indonesia.

Sebelum unboxing, kasur masih terbungkus rapi di dalam kardus seukuran anak remaja. Bahkan, 2 buah kasur In The Box berbeda ukuran ditempatkan dalam kereta belanja. Berat satu buah kasur In The Box sebelum dibuka yaitu antara 30 kilo sampai 40 kilo. Tergantung ukurannya. Saya pun menebak-nebak apakah nanti setelah dikeluarkan dari kardusnya, kasur tersebut akan dipompa sebelum dipakai ? 

Ketika tiba saatnya unboxing...

Perekat kardus dibuka. Nampak kasur pegas berwarna putih yang terlihat layaknya kasur biasa. Kemudian, petugas dibantu dengan 2 blogger perwakilan mengeluarkan kasur dari dalam kardus. Selanjutnya, kasur pegas ditempatkan di atas ranjang. Plastik pembungkus kasur dibuka. Dan, voila ! Pelan-pelan, kasur pegas In The Box berubah ukuran tanpa harus dipompa. Diamkan selama 30 menit hingga kasur In The Box mengembang dengan sendirinya. Kalau mau lebih sabar lagi, sebaiknya sih menunggu satu jam. 

In The Box menggunakan Per Pocket Spring (PPC), yaitu setiap per yang digunakan pada springbed dibungkus di dalam calico fabric pocket. Berkat PPC, ketika ada getaran di salah satu bagian kasur, gak bakal kerasa ke bagian kasur lainnya. Asyik nih ya dijamin tidur tetep pules kalau tidur sebelahan dengan pak suami yang lasak saat tidur alias gak bisa diem. Kelebihan lainnya, In The Box ini menggunakan quilting supersoft jadi gak berasa panas alias kasurnya adem. 

Yang perlu diperhatikan setelah membeli kasur In The Box, antara lain :

1. Setelah kasur pegas In The Box dibuka dan dipakai, TIDAK bisa dilipat lagi. Jadi, kasur pegas ini bukan buat dibawa-bawa saat travelling. Tetapi, kasur ini diperuntukkan untuk memudahkan penggunanya saat pindah rumah atau apartemen.

2. Garansi kasur pegas In The Box yaitu 10 tahun. Lama ya ? Nah, saat Anda unboxing kardusnya, jangan lupa langsung SIMPAN kartu garansinya.

3. Bagi yang sering nyeri-nyeri pegal tiap bangun tidur di pagi hari dijamin hilang rasa nyeri dan susah tidurnya setelah tidur di atas kasur pegas In The Box, lho. Karena, In The Box ini dibuat sesuai orthopedic tubuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun