e. Menumbuhkan tanggung jawah karyawan dan rasa memiliki area kerja
f. Â Mengurangi bahkan menghilangkan potensi bahaya atau apa saja yang menjadi penyebab umum terjadinya kecelakaan kerja.
g. Meningkatkan produktivitas kerja, dengan alasan penataan material dan peralatan kerja yang baik, karyawan pun bisa bekerja secara efektif dan       efisien.
Konsep 5SÂ
Konsep 5S yang digunakan, saat ini dikenal dengan istilah 5R dalam penerapan manufaktur maupun perusahaan yang ada di Indonesia, yaitu Ringkas, Resik, Rawat dan Rajin. Lalu bagaimana penerapan dan penggunaan 5 S di dalam perusahaan. Berikut penjelasan dari penerapan 5 S tersebut, yaitu:
1. Seiri -- Short -- Ringkas
Menurut Hiroyuki Hirano (2002:21), Seiri adalah memisahkan barang menjadi dua golongan yaitu barang yang diperlukan dan tidak diperlukan. Metode yang diterapkan pada konsep 5S ini adalah mendekatkan barang atau alat-alat yang dibutuhkan dalam sebuah proses. Penerapan 5S Seiri ini berfungsi untuk mengurangi pemborosan pencarian atau dalam artian luas penghematan waktu pencarian dan waktu pengambilan alat/material yang dibutuhkan.
Contoh penerapannya:
a. Membedakan dan memisahkan barang yang masih digunakan dan yang tidak.
b. Menyingkirkan dan menempatkan barang-barang yang mungkin diperlukan ditempat yang terpisah.
c. Bila barang atau dokumen sering digunakan hampir setiap hari, simpan dekat area kerja.