Jika kita berbicara mengenai internet dan media online hingga tahun 2020 ini semua masyarakat sudah mulai memanfaatkannya, mulai dari anak-anak, remaja hingga orangtua. Kegiatan yang dilakukan dengan internet juga bukan hanya dalam hal pekerjaan, namun hingga memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Secara lebih lanjut, tulisan ini akan membahas tentang bagaimana perkembangan internet dan media online di New Zealand? Apakah perkembangan media online berjalan dengan pesat? Mari kita simak!
Publikasi digital pertama kali adalah grup berita Usenet, diawali pada tahun 1985 di Victoria Univeristy of Wellington dengan nz.general dan nz.netstatus yang membuat sambungan dial-up ke layanan Usenet Internasional. Lalu, empat tahun kemudian baru New Zealand mendapatkan koneksi permanen ke internet global di University of Waikato.
Setelah itu, Usenet digantikan oleh forum berbasis web dan situs media sosial yang dipergunakan sebagai sumber sejarah bagi masyarakat New Zealand.
Pada tahun 1991, New Zealand pertama kali mengoperasikan sebuah website yang dibuat oleh Nat Torkington. Pada tahun 1994, sudah ada 272 situs yang mendaftar dan terus bertambah setiap tahunnya, hingga di tahun 1996 terdapat 3,627 situs.
Di tahun 1996 terdapat beberapa hal penting dalam sejarah media online di New Zealand, yaitu :
- Computerworld menjadi surat kabar cetak pertama yang memperkerjakan pegawai yang dapat mengendalikan situs online dan menerbitkan surat kabar di idg.net.nz
- Meluncurkan situs website pertama pemerintah New Zealand, yaitu govt.nz
- National Bussiness Review membuat NBR Bussiness Center Online, sebuah situs yang menawarkan situs berita yang ditargetkan bagi pelanggan yang membayar.
- Meluncurkan Internet Service Provider (ISP) yang bernama Xtra
Namun, tiga tahun kemudian atau tepatnya pada Mei 1999, National Bussiness Review menutup situsnya. Barry Colman sebagai penerbit mengatakan akan fokus menyediakan layanan penerbitan elektronik atau online ke situs lain.
Pada tahun 1999, Sam Morgan seorang anak muda mendirikan usaha bisnis lelang melalui website bernama Trade Me yang berbasis di New Zealand. Pada tahun 2013, Trade Me menjadi web yang paling popular, dengan 1,8 juta pengguna individu di setiap bulannya.
Trade Me terus meraih kesuksesan, tidak hanya dalam lelang online namun juga dalam daftar real estate dan pekerjaan.Â
NewsÂ
Munculnya situs e-commerce berdampak besar pada pendapatan iklan dari publikasi cetak, terutama surat kabar, hal ini juga yang mendorong surat kabar untuk pindah ke online. Selain itu, kemampuan internet dalam menyajikan liputan dari suatu peristiwa sangat cepat, hal itu menjadi salah satu keuntungan bagi berita online. Â
