Mohon tunggu...
Maria Naklui
Maria Naklui Mohon Tunggu... Mahasiswa - Foto pribadi

Maria Sanci Fena Naklui Mahasiswa STFT Widya Sasana Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Sunyi"

6 Desember 2021   19:43 Diperbarui: 6 Desember 2021   20:00 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disana hanya ada remang dan sepih yang mencekam,

Suara jangkrik tak lagi terdengar,

Langkah kaki seakan pergi bersama malam,

Mengejar cinta yang kian menepih diujung pagar.

Keindahan dunia seakan merana bersama kelam,

Tak mampu menghias wajah sang penggemar,

Dalam remang yang tak mampu bergumam,

Pasrah pada kenyataan yang kian mendesir.

Tanpa suara, penuh syahdu bersama hamparan malam,

Sorotan sepih menusuk dalam raga yang tegar,

Merasuk dalam hati yang kian terpendam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun