Kemiskinan Mempengaruhi Kondisi Mental Seseorang

Kemiskian mempengaruhi kondisi mental seseorang

Kata kemiskinan sudah menjadi hal yang sering didengar oleh semua orang. Kemiskinan menjadi hal umum yang dapat menimpa siapa saja. Kemiskinan memiliki arti yang luas,,secara sederhana dapat dikatakann bahwa kemiskinan merupakan suatu kondisi dimana seseorang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai dengan standar yang berlaku. 

Kemiskinan terjadi karena beberapa hal seperti yang pertama laju pertumbuhan penduduk yang dimana angka kelahiran yang tinggi akan mengakibatkan laju pertumbuhan penduduk suatu negara menjadi besar. 

Bila laju pertumbuhan ini tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi, maka hal ini akan mengakibatkan angka kemiskinan akan semakin meningkat di suatu negara. Kedua,angka penggangguran tinggi karena Lapangan kerja yang terbatas. 

Semakin banyak pengangguran maka angka kemiskinan juga akan meningkat.Peningkatan angka pengangguran juga dapat menimbulkan masalah lain yang meresahkan masyarakat. 

Misalnya munculnya pelaku tindak kejahatan, pengemis. Ketiga, tingkat pendidikan yang rendah dimana asyarakat yang tingkat pendidikannya rendah cenderung tidak memiliki keterampilan, wawasan, dan pengetahuan yang memadai. 

Sehingga mereka tidak bisa bersaing dengan masyarakat yang berpendidikan tinggi di dunia kerja maupun dunia usaha. Hal ini kemudian membuat angka pengangguran dan kemiskinan menjadi bertambah. Keempat, Bencana alam yang merupakan faktor penyebab kemiskinan yang tidak dapat dicegah karena berasal dari alam. 

Bencana alam seperti tsunami, banjir, tanah longsor, dan lain-lain, akan menimbulkan kerusakan pada infrastruktur maupun psikologis. Kelima, distribusi yang tidak merata yang terjadi karena ketidaksamaan pola kepemilikian sumber daya akan menimbulkan ketimpangan dalam distribusi pendapatan. Pada umumnya, masyarakat yang hanya memiliki sumber daya terbatas dan berkualitas rendah berada di bawah garis kemiskinan.

Dengan berbagai faktor penyebab terjadinya kemiskinan yang beragam,sehingga dampakya pun terasa baik itu dari faktor ekonomi maupun faktor lainnya seperti pendidikan,kesehatan,tingkat krimintalitas,konflik dan jumlah pengangguran. 

Selain itu,kemisikinan juga berdampak bagi kesehatan mental seseorang. berdasarkan penelitian yang telah ada menunjukan orang miskin memiliki kehidupan yang kuang bahagia dibandingan dengan orang dengan kehidupan yang cukup. Orang yang hidup dengan kemiskinan  mudah depresi karena selalu merasa kesulitan dalam menjalankan hidupnya. 

Depresi memiliki arti dimana seseorang tidak mampu mengendalikan emosi yang berdampak bagi kesehatan baik fisik maupun psikis. Depresi merupakan gangguan kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan, dan berperilaku) seseorang.