Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Administrasi - Relawan Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Banjir Jakarta, Berniat Membela Anies Baswedan Malah Dibully Oknum

21 Desember 2019   08:11 Diperbarui: 21 Desember 2019   20:26 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dipersekusi ternyata sakit banget rasanya ya?

Dibilang "lonte", "pelacur", "raganya berjilbab tapi jiwanya iblis" dan sumpah serapah lain yang membuat saya heran, kok begitu mudahnya mereka mengucapkan kata-kata kotor? Padahal saya tak menyinggung mereka. Tak merugikan mereka.

Apa yang terjadi?                               

Seorang yang tidak bertanggung jawab mengambil cuplikan layar/screen shot postingan twitter saya tidak secara utuh. Kemudian memposting di Instagram. Sehingga interprestasi bermunculan dengan liarnya.

Semua berawal keriuhan dunia twitter kala banjir, yang lagi-lagi menghantam Kota Jakarta. Muncul hashtag yang memojokkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, #4niesGakBecusKerja. Hashtag yang menjadi trending topik.

Mereka mengadili Anies Baswedan dengan tidak adil. Mereka lupa bahwa:

  • Anies Baswedan bekerja sendirian, tanpa Wakil Gubernur yang seharusnya bisa membantu.
  • Memangnya ada gitu gubernur DKI Jakarta yang bisa mengatasi banjir?
  • DKI Jakarta terletak pada daratan rendah dengan pembangunan yang masif. Menyebabkan terbatasnya area resapan air. Ditambah penurunan permukaan tanah akibat pengambilan air tanah ugal-ugalan oleh pihak industri, pengembang dan perusahaan.  Seakan belum cukup, Kota Jakarta juga mendapat limpasan air dari Bogor dan Depok, 2 daerah yang juga sedang mengalami pembangunan secara masif. Serta pastinya ancaman air pasang yang alih-alih membantu menyalurkan air malah sebaliknya, menerjang pesisir Jakarta dengan air laut.

Bisa dibayangkan rumitnya masalah yang dihadapi Anies Baswedan?

Pada saat yang bersamaan, ketika sedang membuka akun twitter, saya sedang mengikuti FGD dengan komunitas yang concern pada penghijauan di Jawa Barat. Anggota komunitas terdiri dari pakar lingkungan, tokoh yang masih menjabat maupun pensiun, musisi, ketua adat Jawa Barat, hingga pegiat lingkungan yang mewakili daerahnya. Mereka melaporkan banjir dan longsor di daerahnya. Umumnya akibat alih fungsi lahan.

Semua sepakat, intensitas hujan yang demikian tinggi  mengakibatkan longsor dan banjir pada kawasan yang kehilangan resapan air. Jika daratan tinggi di provinsi Jawa Barat terkena banjir, apalagi  daratan rendah seperti Jakarta?

Opini inilah yang ingin saya sampaikan pada mereka yang memojokkan Anies Baswedan di twitter. Dengan tagar #4niesGakBecusKerja, sebagai pintu masuk forum, saya memosting opini. Agar ada opini berimbang. Tak menganggap Anies manusia dewa yang sanggup menyelesaikan masalah banjir sendirian. 

Jadi jelas ya? Hashtag #4niesGakBecusKerja digunakan untuk masuk forum twitter. Jika ada cara lain yang lebih baik, tolong beritahu saya. Saya akan sangat berterimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun