Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi Semester Lima, dengan adanya mata kuliah Penulisan Naskah Digital membuat saya sadar akan pentingnya menulis dengan memerhatikan pembaca. Selama ini, sebelum mengikuti mata kuliah Penulisan Naskah Digital, saya menulis hanya dengan sudut pandang saya saja. Lalu setelah menerima berbagai ilmu yang diberikan, saya menjadi paham pentingnya mengatur strategi dalam menulis naskah digital.
Saat saya mulai mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, mulanya saya merasa bahwa tugas yang diberikan adalah pekerjaan yang mudah. Hal ini dikarenakan, saya hanya diminta untuk menulis tentang beberapa bab dalam mata kuliah Penulisan Naskah Digital, menurut perspektif saya. Lalu seiring menambahnya ilmu yang saya dapat, saya menyadari bahwa saya masih sangat kurang jeli dan terperinci dalam menulis sebuah artikel.
Pengalaman yang sangat menyenangkan bagi saya, untuk dapat mencoba menulis artikel, sekaligus dapat menjadi portofolio bagi saya. Dengan mengkuti mata kuliah Penulisan Naskah Digital, saya cukup bangga dengan portofolio yang berhasil saya buat. Walau penulisan saya tidak sebaik orang lain, saya tetap puas dengan hasil yang sudah bias saya bagikan. Â Â
Setelah saya mengunggah artikel yang saya buat, saya juga sangat senang karena tulisan saya dapat dibaca oleh banyak orang. Saya tak pernah menyangka jika tulisan saya dapat dibaca oleh ratusan orang. Â Â
Tulisan-tulisan yang berhasil saya unggah ke Kompasiana adalah, sebagai berikut:
1. Yuk Mulai Menulis Naskah Digital
2. Prinsip Menulis Naskah Digital
3. Media Analog Lebih Kredibel Vs Jaringan Media Digital, Mana Lebih Luas?
4. Menulis di Media Digital Berguna Untuk Masa Depan?
5. Dua Strategi Jitu Berbisnis Onlie Saat Pandemi
6. Pascasarjana Teknik Industri di Universitas Atma Jaya Yogyakarta
7. Refleksi Penulisan Naskah Digital