Mohon tunggu...
Maria FransiskaLimbong
Maria FransiskaLimbong Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka ikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cegah Stunting Sejak Dini, Konsumsi Ikan bagi Ibu Hamil Menjadi Salah Satu Solusinya!

18 Agustus 2022   11:02 Diperbarui: 18 Agustus 2022   11:06 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (06/08/2022) - Stunting merupakan permasalahan serius yang masih diupayakan Indonesia secara serius dalam penanganannya. Pemerintah Indonesia sampai saat ini masih terus mengupayakan percepatan penurunan stunting. Dikutip dari situs resmi stunting.go.id pemerintah Indonesia melalui Sekretariat Wakil Presiden, berupaya maksimal agar pada tahun 2024 angka stunting di Indonesia agar turun hingga 14%. 

Berdasarkan data kelurahan, hingga pada Desember 2021 anak yang mengalami stunting di Kelurahan Panggung Kidul, Semarang Utara sebanyak 12 anak. Angka stunting di Kelurahan Panggung Kidul diketahui mengalami penurunan hingga tercatat pada Agustus 2022 angka stunting turun menjadi 5 anak. Meskipun demikian, upaya penurunan stunting di Kelurahan Panggung Kidul tetap terus dilakukan hingga menjadikan Kelurahan Panggung Kidul yang sehat dan tidak ditemukan angka stunting.

Permasalahan stunting ini mendorong akademisi seperti mahasiswa untuk ikut andil menyukseskan program percepatan penurunan stunting. Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Periode 2022 dalam hal ini berkontribusi lewat sosialisasi dengan memberikan edukasi pentingnya ibu-ibu hamil untuk mengkonsumsi ikan sebagai upaya pencegahan stunting sejak dini. Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang mengandung protein yang tinggi dan asam amino esensial yang diperlukan tubuh. Kandungan protein dalam ikan mencapai 18% dan terdiri dari asam amino esensial. Ikan mempunyai kandungan protein yang tidak kalah hebatnya dengan daging sapi maupun ayam. Ikan juga kaya asam lemak omega-3 yang dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak. Menurut Daftar Bahan Makanan Penukar (DBMP) Indonesia, satu porsi ikan segar (50 g) mengandung 10 gram protein. 

Dokpri
Dokpri

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung pada Sabtu, 6 Agustus 2022, yang dihadiri oleh kader Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) dan ibu-ibu hamil di wilayah Kelurahan Panggung Kidul. Tujuan dilakukan sosialisasi ini diharapkan agar ibu-ibu hamil di Kelurahan Panggung Kidul lebih tereduksi dalam mencegah sang calon bayi kelak terlahir stunting serta dalam proses tumbuh kembang sang anak agar tidak berpotensi mengalami stunting. Hal ini dapat dicegah dengan pemenuhan gizi dari anak dalam kandungan hingga berusia 2 tahun lewat mengkonsumsi ikan. Selain itu, lewat materi yang tertuang di dalam booklet, diharapkan kader FKK Kelurahan Panggung Kidul kedepannya dapat mengedukasi ibu-ibu hamil berikutnya lewat kelas ibu hamil terkait pentingnya ibu hamil untuk mengkonsumsi ikan sebagai salah satu upaya pencegahan stunting. 

Penulis: Maria Fransiska Limbong - Mahasiswa Ilmu Kelautan -  Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

DPL: drg. Isniya Nosartika, MDSc., Sp.Perio

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun