Mohon tunggu...
maria elisabeth nadia
maria elisabeth nadia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Bioteknologi Universitas Dipnegoro

Hobi: membaca novel, menonton drama dan tv series, mendengrakan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

8 Mahasiswa Bioteknologi Undip Melakukan Pengabdian kepada Warga PPS PGOT "Mardi Utomo" Semarang

26 Februari 2023   16:41 Diperbarui: 26 Februari 2023   16:51 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahun ini, telah terlaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Undip TIM 2 sebagai bentuk implementasi tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Program yang dimulai pada tanggal 16 Januari-26 Februari 2023 ini berlokasi di Panti Pelayanan Sosial (PPS) PGOT Mardi Utomo, Jl. Ringin Bhakti Raya, Kramas, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.

PPS PGOT Mardi Utomo merupakan tempat rehabilitasi untuk masyarakat yang memiliki keterbatasan di berbagai aspek yang akan diberikan pelatihan untuk mengasah kembali dan mengembangkan kemampuannya agar tercipta individu yang terampil dan mandiri dan dapat bersaing saat kembali ke masyarakat.  Panti yang dihuni sebanyak 110 warga ini memfasilitasi beberapa Produk Pelayanan salah, seperti penerima manfaat termotivasi untuk mengikuti kegiatan bimbingan fisik, mental, sosial, spiritual, keterampilan dan kegiatan penunjang lainnya.

Melihat banyaknya potensi yang dapat dikembangkan, Tim 2 KKN Tematik PPS PGOT Mardi Utomo yang merupakan mahasiswa Prodi Bioteknologi Undip yang beranggotakan 8 orang: Bunga S. A. P., Carissa E. A., Jasmine A. F., Maria Elisabeth Nadia D. A. S., M. Nafis Ufsi, Nadya J., Renasya A., dan Zulia R. mengusung program kerja yang terfokus pada pemanfaatan SDA dan SDM di daerah panti seperti pembuatan pewarna alami yang diaplikasikan pada kain dengan metode tie dye hingga pembuatan buku edukasi.

Pembuatan pewarna tekstil alami dilakukan dengan mengobservasi kebun PPS PGOT Mardi Utomo untuk mengetahui tanaman yang berpotensi sebagai pewarna tekstil alami. Beberapa jenis tanaman yang dimanfaatkan yaitu Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas), Kunyit (Curcuma longa), Tanaman Tarum (Indigofera tinctoria), dan Daun Suji (Dracaena angustifolia). Metode yang digunakan untuk membuat pewarna tekstil alami yaitu riset ilmiah menggunakan jurnal. Metode dimodifikasi sehingga menjadi lebih mudah diberlakukannya transfer-learning kepada para penerima manfaat.

Dokpri
Dokpri

Pada hari Kamis tanggal 2 Februari 2023 telah dilakukan penyuluhan pemanfaatan pewarna alami dengan teknik tie dye untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas para penerima manfaat. Penyuluhan tersebut diikuti 15 penerima manfaat yang didampingi pengurus PPS PGOT Mardi Utomo. Program penyuluhan diawali dengan pembukaan dari pengurus PPS Mardi Utomo dilanjutkan dengan pemaparan dan praktik dari TIM 2 KKN-T Undip.

Selanjutnya dilakukan pelatihan kepada penerima manfaat untuk pengaplikasian pewarna alami ke kain putih dan menjadikan sebuah produk taplak meja. Saat pelatihan pengaplikasian, penerima manfaat didampingi oleh TIM 2 KKN-T Undip. Program ini bertujuan menjadikan kreatifitas dan ketrampilan menjadi suatu hasil yang bernilai tinggi.

Demi keberlanjutan program, mahasiswa KKN-T berinisiatif menyusun buku edukasi metode pembuatan pewarna tekstil alami guna memudahkan dan membimbing penerima manfaat. Buku edukasi nantinya dihibahkan sebagai inventaris edukatif yang disimpan di perpustakaan PPS PGOT Mardi Utomo. 

Mahasiswa KKN-T juga memberlakukan penanaman tanaman terkait guna melestarikan dan meningkatkan keberagaman tanaman di PPS PGOT Mardi Utomo serta dilengkapi pemasangan papan tanaman dengan tujuan memberikan pencerdasan bagi penerima manfaat dan pengunjung dalam memahami keanekaragaman tanaman di perkebunan PPS PGOT Mardi Utomo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun