Mohon tunggu...
Maria Cecilia Gritce Widjaja
Maria Cecilia Gritce Widjaja Mohon Tunggu... Dokter - dokter umum

Membahas seputar masalah kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bertemu Dokter Tensi Jadi Tinggi, Kok Bisa?

1 Juli 2022   21:48 Diperbarui: 2 Juli 2022   01:00 1645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dok, kok bisa tinggi ya tensi saya? Padahal biasanya saya periksa di rumah dan selalu normal."

Ada yang pernah nanya begitu juga ke dokter? Kalau tensi tinggi hanya saat bertemu dokter, berarti Anda mengalami "white coat hypertension" atau hipertensi jas putih. 

Sesuai namanya, tekanan darah bisa tiba-tiba menjadi tinggi (140/90mmHg) saat bertemu dengan dokter dan normal (<130/80mmHg) saat dilakukan pengukuran di rumah. 

"Mengapa bisa begitu, dok?" Hal ini masih dihubungkan dengan penambahan usia dengan prevalensi pada wanita lebih sering terjadi, selain itu faktor psikis juga memegang peranan, diyakini WCH terjadi akibat kecemasan saat bertemu dokter.

Kalau biasanya tensi normal, berarti saya bukan hipertensi ya, dok?

Iya betul sekali. White coat hypertension (WCH) tidak termasuk dalam kategori hipertensi yang sebenarnya. Akan tetapi, penegakan diagnosis untuk WCH agak sulit, karena membutuhkan pengukuran yang lebih akurat berupa ABPM (Ambulatory Blood Pressure Monitoring).

Apa itu ABPM?

Ilustrasi: Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM). Foto: Freepik.
Ilustrasi: Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM). Foto: Freepik.

Ambulatory Blood Pressure Monitoring merupakan pengukuran tekanan darah selama 24 jam (saat aktivitas dan saat istirahat). 

Pemeriksaan ini berguna untuk membedakan seseorang dengan tensi tinggi saat ke dokter, apakah memang memiliki hipertensi atau WCH, karena sekitar 15-30% pasien dengan tensi tinggi mengalami WCH. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun