Mohon tunggu...
Maria Ayu
Maria Ayu Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Everything is art Email : ayudivayulita@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sepenggal Kisah Munculnya Jurnalisme Multimedia di Inggris

20 September 2020   19:13 Diperbarui: 27 Mei 2022   06:21 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
History of Journalism Multimedia in England (dok.pribadi)

Setiap negara mengalami dinamika yang berbeda terkait perkembangan jurnalisme multimedia. Nah, salah satu negara yang patut kita kuliti tentang jurnalisme multimedia ini adalah Inggris. Mengapa? Inggris mempunyai berbagai media yang menarik dalam lingkup internasional. Maka, keunikan tersebut membuat penulis mengajak kamu, berpetualang untuk mengetahui sekilas kisah perjalanan jurnalisme multimedia di Inggris. Yuk, simak ulasan tersebut!

Jurnalisme di Inggris berawal dari surat kabar pada abad ke-17. Penyebaran informasinya melalui lembaran pamflet, brosur, serta poster. Surat kabar yang orsinil pertama kali di terbitkan oleh Oxford Gazette tahun 1665 .

Kemudian, beralih ke abad-18. Pada abad saat itu merupakan titik kebangkitan adanya surat kabar harian hingga mingguan. Surat kabar harian yang terbit seperti The Norwich Post, dan Daily Courant. Sedangkan The Observer merupakan surat kabar terbit mingguan.

Abad ke-19 ketika Inggris mulai adanya pajak membuat surat kabar ringan karena harga kertas murah sehingga mulai meninggalkan bentuk pamflet dan beralih ke bentuk yang lebih besar. Pada abad ini juga dibarengi dengan adanya iklan yang bermunculan.

Selain itu, The Daily Universal Register yang sampai sekarang lebih dikenal sebagai The Times mulai diluncurkan pada tahun 1855. Perubahan nama menjadi The Times terjadi pada tahun 1788. Kemunculan The Times menjadi pemantik sehingga ladang persaingan menjadi lebih ketat.

Selanjutnya, Manchester Guardian terbit pada tahun 1821. Pada abad ke-19 bisa dibilang sebagai pijakan awal masa kejayaan surat kabar di Inggris yang sangat berpengaruh ke abad selanjutnya. Memang benar, nyatanya pada abad ke-10 merupakan era yang besar untuk surat kabar. Surat kabar mulai merebak ke seluruh penjuru negeri di Inggris. Surat kabar terviral pada saat itu adalah The Guardian dan The Times.

Kemudian, mulai bermunculan juga surat kabar yang khusus memberikat informasi seputar kehidupan selebriti yaitu The Daily Mail. Hadirnya The Daily Mail menyusul kepopuleran Manchester Guardian dan The Times.  Selain itu, ada juga Daily Telegraph sebagai surat kabar termurah pada saat itu.

Tahun 1914 mulailah The Times tidak hanya menerbitkan surat kabar berupa teks saja, merupakan sesuatu yang dianggap berbeda saat itu yaitu foto. Lalu, diikuti Daily Mail yang meluncurkan komik, Sunday Express yang meluncurkan teka teki silang pertama.

Kemudian saat inilah di abad ke-21 surat kabar sedang memperjuangkan eksistensinya sehingga  beradaptasi dengan adanya ruang digital di internet.

Berada di abad ke-21 tentunya membuat The Times dan The Guardian mulai berkonvergensi memasuki ranah digital. Kedua redaksi tersebut memberi keputusan pelatihan terhadap para jurnalisnya supaya tidak hanya bisa memproduksi konten berisi teks saja, melainkan juga video (Saltiz dan Dickinson dalam Adzkia , 2015).

Kemudian, ketika jurnalis foto bernama Dan Chung dari The Guardian mengatakan bahwa harus menggunakan teknologi terbaru bernama kamera DSLR yang dilengkapi fitur internet memungkinkan jurnalis untuk menggarap video, dan lain sebagainya (Britton dalam Kurniawati,2013 :1).

Jurnalis foto bisa beralih ke jurnalisme multimedia. Mengapa? Berita bisa disajikan tidak hanya sekadar teks atau foto saja, merupakan gabungan dari beberapa komponen tambahan lainnya seperti video, audio, dan lain sebagainya.

Berawal dari liputan mengenai berita gempa bumi pada tahun 2001 di Bhuj , India , kantor berita yang berpusat di New York yaitu Associated Press membungkus berita bencana tersebut berupa studio photo slide show (McAdams dalam Kurniawati,2013:2).  Disitulah letak munculnya jurnalisme multimedia di Inggris.

Associated Press sebagai pemrakarsa adanya jurnalisme multimedia. Media -media ternama di Inggris mulai giat untuk mengelola kontennya dalam bingkai jurnalisme multimedia. The Guardian sangat semangat dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut, hingga membuat link berjudul Multimedia. Pada saat itu , didirikan tahun 2000an , The Guardian masih mampu mengelola konten multimedia berbentuk gambar interaktif dilengkapi dengan video berformat film flash (Thurman & Lupton dalam Kurniawati,2013:2).

Selanjutnya, kantor-kantor berita lainnya mengikuti seperti VII Photo Agency yang sudah mulai merintis sajian yang mengarah ke jurnalisme multimedia dengan menyediakan web. Web tersebut akan mudah diakses oleh penghuni ruang internet yang berupa thumbnailaudio-photoslide shows.

Selain ditilik dari surat kabar, perlu kita ketahui juga bahwa Inggris menjadi pelopor paling kuat dalam media penyiaran.  BBC atau British Broadcasting Corporation merupakan radio pertama Inggris yang muncul tahun 1992 dan sudah menginjak lingkup nasional hingga bisa merambat  sampai ke taraf internasional dengan cepat karena citranya (BBC,2003).

Kemudian, disusul siaran televisi pertama ada ITV diluncurkan pada tahun 1955. Semenjak saat itulah banyak sekali media- media baru baik radio ataupun televisi yang bermunculan dengan cepat.

Lalu, pada prinsip yang sama, ketika adanya era digitalisasi media penyiaran di Inggris juga memutuskan  untuk berkonvergensi. Hingga hal ini bisa kita rasakan bersama di abad ke-21 , ketika kita mencari dengan kata kunci media-media Inggris seperti The Guardians, BBC, dan lain sebagainya akan muncul website resminya.  

Apalagi, ketika telinga kita sudah tidak asing lagi dengan  ap aitu BBC. Reputasi dari BBC memang masih bisa kita rasakan sampai sekarang di tahun 2020. Terlebih, BBC juga sudah menyediakan web berita versi bahasa Indonesia.

BBC juga bisa menjadi salah satu contoh yang webnya paling mudah diakses dalam pengaplikasian adanya jurnalisme multimedia.  Bagi yang penasaran, bisa langsung kunjungi web bbc.com. Kamu akan melihat di dalam satu web tersebut berita tidak hanya disajikan dalam bentuk teks saja melainkan setidaknya ada gambar, audio, dan video.

Tangkapan Layar dari www.bbc.com/news 
Tangkapan Layar dari www.bbc.com/news 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun