Mohon tunggu...
Maria Agnes Indah Puspitowaty
Maria Agnes Indah Puspitowaty Mohon Tunggu... Sekretaris - Ex-Sekretaris Gereja Katolik di Yogyakarta

"Aku adalah aku. Aku bukan Dia. Tapi aku mau seperti Dia"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senandung Merdu Ombak Paris

1 Mei 2021   20:15 Diperbarui: 1 Mei 2021   20:20 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Parangtritis Yogyakarta / Tribunnews.com


 (Paris~Pantai Parangtritis, Yogyakarta)

Roda bus berputar menyusuri jalan berliku

Kupandangi sekelilingku penuh pesona
Tawa renyah senandung tak bermusik
Mewarnai riuhnya rombongan wisata

Waktu berjalan terasa begitu lambat
Perut bernyanyi riang bibir kering
Kupandangi kantong plastik di tas
Ada sepotong roti kugenggam

Kusaksikan nyanyian jawa
Lewat sebuah televisi kecil
Kuikuti nada-nada tanpa syair
Tak kugubris cemooh di telingaku

Aroma pasir putih menerpa hidung
Kelirik lewat kaca jendela
Hati bersorak riang gembira
Akhirnya kerinduanku terjawab

Deburan ombak sayup-sayup kudengar
Rasa hati bergetar penuh kenangan
Masihkah seperti saat itu
Wajah romantis menyelinap di wajahku

Bibir ini tak sengaja tersenyum
Teringat petikan nada-nada gitarmu
Yang berpadu deru ombak Paris
Menciptakan senandung merdu romantis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun