Kuputar roda sepedaku perlahan
Menyusuri pinggiran kota gudeg
Sawah menghijau padi melambai
Kulihat pak tani bercaping
Pagi ini memang cukup terik
Tangan mulai merasakan  mentari
Menyusup kulitku bagai tertusuk onak
Kusapa para wanita yang menyusuri pematang
Terlihat dari kejauhan sesosok kecil putih
Seketika kuhentikan roda sepeda
Mata kutajamkan penuh pesona
Seketika pak tani mengirimkan swara nyaring
Si putih itupun mengepakkan sayapnya
Meninggalkan jejak hamparan sawah
Hari telah bergerak siang
Bekalpun dibawa pulang mengukur jalan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!