Mohon tunggu...
Maria Agnes Indah Puspitowaty
Maria Agnes Indah Puspitowaty Mohon Tunggu... Sekretaris - Ex-Sekretaris Gereja Katolik di Yogyakarta

"Aku adalah aku. Aku bukan Dia. Tapi aku mau seperti Dia"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kasih Putri Maria

9 April 2021   12:35 Diperbarui: 9 April 2021   13:03 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari-hari selanjutnya serasa membahagiakan bagi kedua insan. Mereka melebur dalam kegiatan gereja, bersama-sama mendampingi para OMK. Tak terasa waktu berjalan hampir setahun. Sampailah di ujung waktu bagi Frater untuk kembali ke biara karena tugas sudah usai. Frater Odi menyadari kemanusiaannya tidak bisa dibohongi, dia sangat mencintai Maria. Tapi di sisi lain ada sinar putih yang menyinari hatinya. Memberikan kedamaian jiwa. Ada pesan mama yang berharap Odi kelak menjadi seorang pastor.

Maria menyadari bahwa mereka tidak mungkin bersatu. Tuhan sudah menentukan jalan kepada mereka berdua dengan jalan yang berbeda. Memang ada pepatah mengatakan, Cinta tidak harus memiliki. Malam itu Maria mengambil secarik kertas, kemudian dia goreskan pena. Air mata menetes, tapi hati Maria mencoba untuk tegar,

Ytk. Fr. Odi

 

Berkah Dalem

Mohon maaf atas hadirnya kertas putih ini, Maria tahu Frater Odi besok sore akan kembali ke 

Kupang. Terima kasih sudah mengisi hari-hari Maria dengan keceriaan frater. Sudah membantu 

kegiatan OMK. Sudah ikut meringankan tugas pelayanan di gereja kami. Cinta memang 

terkadang aneh, penuh misteri, muncul tiba-tiba. Kita manusia tidak mampu mencegahnya. Tapi 

cinta terkadang tidak bisa saling memiliki. Maria menyadarinya.

Frater, teruskan perjalananmu menuju ke altar. Aku akan tetap mendoakanmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun