Mohon tunggu...
Maria IiAgista
Maria IiAgista Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang ingin menjadi jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Siapkah Jadi Jurnalis Detik.com?

6 Mei 2020   11:33 Diperbarui: 6 Mei 2020   13:59 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kanal Detik.com
Kanal Detik.com

Jurnalis di Detik.com dibagi di masing-masing kanal. Seorang jurnalis juga harus bisa menerapkan kinerja multimedia. Jurnalis menyusun informasi menjadi sebuah berita, mengambil foto dan atau video. Pengambilan foto akan menjadi wajib jika sedang meliput sebuah peristiwa. Sedangkan untuk video, sudah ada kanalnya sendiri, yaitu kanal 20 Detik.

Redaksional Detik.com

Pada redaksional, penyusunan berita dilakukan dalam beberapa tahap. Pertama wawancara, lalu menyusun transkripnya, dan sebisa mungkin saat wawancara, jurnalis sudah menentukan angle beritanya. Setelah berita disusun, maka akan dikirim ke bagian redaksi untuk diedit oleh editor yang berada di kantor. Editor bertugas untuk menyusun kembali berita jika belum layak tayang, memperbaiki kesalahan penulis atau typo, dan kemudian berita baru bisa tayang.

Detik.com memiliki ketentuan untuk berita yang akan ditayangkan. Judul maksimal menggunakan 75 karakter, lead berisi dua kalimat penting dan bukan kalimat langsung serta tidak boleh dicantumkannya tanggal, memberikan background isu jika merupakan berita informasi lanjutan, dan pemberian hyperlink yang dituliskan dalam bentuk teks sebuah isu.

Tugas editor untuk menyusun berita
Tugas editor untuk menyusun berita

Kontrol Redaksi

Kontrol redaksi yang dilakukan adalah harus adanya rekaman selama liputan. Detik.com merupakan media online yang cukup sering dilaporkan atau digugat di dewan pers. Jurnalis senior berperan untuk mengevaluasi dan mengawasi jurnalis junior yang biasanya masih banyak memiliki kesulitan dan banyak alasan.

Apabila kesalahan yang dilakukan seorang jurnalis tidak fatal, sanksi hanya berupa teguran dari editor atau senior. Namun, jika kesalahan yang dilakukan cukup fatal dan bahkan sangat salah, jurnalis akan dipanggil oleh redaktur atau mereka yang berkuasa di media.

Masih tertarik menjadi jurnalis Detik.com? Jangan lupa untuk melatih keahlian menulis, siap mental fisik, dan tahan banting ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun