Mohon tunggu...
Maria Olive
Maria Olive Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Anak yang suka mengamati permasalahan sosial

Berharap tulisanku bisa bermanfaat untuk banyak orang. Apa yang aku tulis di sini adalah hasil pendapatku sendiri, hasil dari pengamatan aku dan hasil dari kegiatan belajarku. Minat di bidang pendidikan dan sosial. Senang belajar dan mencoba hal baru. Semoga aku bisa terus memotivasi teman-teman semua:) Jangan pernah takut untuk bermimpi! Karena mimpi adalah awal dari kesuksesan untuk dia yang mau berjuang keras.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Remaja Boleh Berpacaran?

15 Mei 2021   20:28 Diperbarui: 15 Mei 2021   20:33 2288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Misal ada dua pilihan nih di depan kita, pilihan yang pertama adalah remaja boleh berpacaran dan pilihan yang kedua adalah remaja tidak boleh berpacaran. Lalu, jawaban manakah yang akan kamu pilih? Mungkin ada beberapa orang yang menjawab remaja boleh kok pacaran, tapi ada juga yang menjawab remaja tidak boleh berpacaran. Berbagai macam alasan diutarakan untuk memperkuat pendapat mereka.

Nah, kalau menurut pendapat pribadi aku. Aku tuh masuk tim remaja tidak boleh pacaran. Loh kenapa? Hm sebenarnya bukan tidak boleh ya, pacaran di usia remaja boleh saja karena itu juga termasuk hal yang normal dan wajar karena kita sebagai anak yang baru menginjak remaja pasti akan mulai menyukai lawan jenis, NAMUN akan jauh lebih baik jika di usia remaja jangan berpacaran terlebih dahulu. Ya kalau pun mau untuk berpacaran silahkan saja tapi jangan sampai kebablasan.

Seiring dengan berkembangnya zaman, saat ini pacaran bagi sebagian anak sudah dijadikan sebagai hal yang diprioritaskan. Ya memang masa remaja adalah masa di mana kita sedang mencari jati diri. Tapi, kita dalam mencari jati diri haruslah menggunakan cara yang positif dan bisa mengembangkan diri kita.

Suka dengan lawan jenis pasti dialami oleh semua orang. Tapi rasa suka itu jangan sampai berlebihan bahkan sampai mengganggu kegiatan belajar di sekolah. Ingat kita sekolah pun menggunakan uang. Orang tua kita sudah mengeluarkan uang untuk kita sekolah, apakah kita tidak mau mendapatkan uang itu kembali di masa depan? Bayangkan saja sekarang uang itu keluar untuk kita sekolah, jikalau kita sekolah dengan baik dan nantinya kita bisa sukses nah itu artinya kita akan mendapatkan kembali uang yang dikeluarkan untuk biaya kita sekolah bahkan kita bisa mendapatkan dua kali lebih banyak dari itu. Menyenangkan bukan?

Itulah sebabnya aku bukan termasuk tim yang remaja boleh untuk berpacaran. Karena kebanyakan kegiatan pacaran itu akan mengganggu proses perkembangan para remaja. Namun, ada juga yang pacarannya dalam lingkup yang positif dan akhirnya bisa saling membangun satu sama lain.

Nah dari pengamatan aku di lingkungan sekolah, aku melihat populasi remaja yang berpacaran semakin meningkat bahkan sekarang anak-anak SD pun sudah ada yang berpacaran. Nah yang jadi pertanyaan buat aku adalah, apakah mereka sudah mengerti soal cinta dan perasaan? Karena menurutku cinta bukanlah hal yang bisa dijadikan main-main. Pada umumnya orang  berpacaran karena dia akan melanjutkan ke jenjang yang lebih serius. Nah kalau pacaran di usia remaja bagaimana?

Remaja adalah generasi penerus bangsa. Masa-masa remaja haruslah diisi dengan kegiatan yang positif, produktif, dan bisa menjadi bekal untuk masa depan. Boleh pacaran, tapi jadikan hal itu sebagai motivasi untuk kamu terus belajar. Bisa jadikan pacar kamu sebagai penyemangat kamu dalam bertumbuh dan berkembang. Jangan sampai terjerumus ke hal-hal yang negatif. Mari kita sebagai pemuda Indonesia bersama-sama membangun Indonesia menjadi lebih baik. Kita harus mampu bersaing dengan negara lain. Jangan sampai kita kalah dengan mereka.

Teruslah belajar, berusaha dan sertai semua itu dengan doa. Percayalah pasti akan dimudahkan oleh Tuhan.

Oke, terima kasih buat kalian yang sudah membaca.. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, aku minta maaf ya.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun