Mohon tunggu...
Maria Fina
Maria Fina Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan HR- Motivator- Blogger - Financial Consultant

Saya memiliki pengalaman penuh di bidang HR dan Financial, Pembicara (Motivator), Trainer, Mental Health, Life Coach Healing Instructor, saya sebagai CEO di Afia consulting yang membantu dibidang Human Resources, juga pengembangan diri, Mindfulness , Karir kerja, dan digital creator, bidang lain sebagai Konsellor expert di Bully id indonesia dan jakarta community dan Sembuh yang mau konsultasi Privat silahkan Klik link https://linktr.ee/Sharingwithfina

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Percaya atau Tidak Mitos dalam Dunia Kerja

27 Juli 2021   09:00 Diperbarui: 27 Juli 2021   09:10 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kehidupan kita, kadang kadang antara mitos dan fakta, kita yang baru masuk dunia kerja lebih banyak percaya info-info berupa mitos kerja, sehingga membuat kita melakukan beberapa hal dalam dunia kerja dan juga karena percaya sebuah hal yang menjadi kebiasaan dan bahkan pendapat orang-orang terdahulu dan senior mereka.

1. Dalam dunia kerja, dianggap mencapai karir yang tinggi ada hubungannya dengan Tingkat pendidikan adalah faktor penentu atau segalanya dalam kita mencapai sukses karir di perusahaan tempat kita bekerja, padahal setiap orang mampu meniti karir pendidikan bukan faktor utama, namun sebagai faktor pendukung, jadi ketika kamu berkarir dan menempati karir apapun semua berasal dari sikap, skillmu juga menjadi faktor yang membuatmu unggul sebagai seseorang yang patut dinaikan karir kerjamu di tempat kerjamu saat ini.

faktor pendukung lainnya dalam dirimu sendiri adalah : Ketrampilan kerja, Perilaku yang baik selama bekerja, Kerja keras dan memiliki tekad yang kuat, dan hal lainny adalah integritas dan kedisiplinan dirimu dalam bekerja.

2. Setiap karyawan wajib tunduk pada aturan perusahaan, dan aturan UU cipta kerja yang menjadi landasan perusahaan dalam membentuk dan menjalani roda delegasi perusahaan dengan karyawannya, seringkali bisa menemukan kecocokan, namun acap kali seiring waktu tidak menemukan kecocokan antara perusahaan dan karyawannya, bahkan berakibat timbulnya pemecatan akibat tindakan karyawan ataupun pelanggaran-pelanggaran karyawan terhadap perusahaan.

Dengan asumsi pemecatan perusahaan terhadap karyawan, itu berarti karir selanjutnya di tempat manapun menjadi kelabu atau tertutup, padahal kebanyakan kesalahan karyawan di perusahaan sebelumnya membuat karyawan tersebut melakukan evaluasi dan menyadarkan diri untuk lebih hati-hati di tempat kerja baru dan bahkan berusaha bersikap untuk merubah prilaku dan tindakannya di perusahaan sebelumnya untuk masuk di perusahaan baru.

semua kesuksesan dan pembelajaran setiap orang berbeda, sehingga evaluasi dan perbaikan diri membuat karyawan dapat belajar dan mencapai sukses meniti karir di perusahaan baru dengan gaji dan karir yang lebih baik.

Sumber foto/ canva
Sumber foto/ canva

3. Kesuksesan itu berasal dari Jaringan/ Networking yang luas.

Kebanyakan dengan jaringan, orang sales dan marketing paling jago memiliki Networking atau Jaringan hubungan baik dengan orang lain sebagai partner atau klien sebelumnya, namun ini hanya mitos saja, karena faktanya membangun koneksi atau jaringan tidak hanya berasal dari dunia kerja saja, namun hubungan yang berasal dari pertemanan kita sejak kecil lho...

mencapai sukses adalah hubungan baik, sehingga kita perlu menjaga hubungan baik dengan orang lain.

4. Diterima bekerja harus pintar Komunikasi dan Percaya diri.

Wah, kalau harus pintar komunikasi, berarti orang-orang introvert tergolong tidak masuk kriteria orang sukses nih, padahal komunikasi dan kepercayaan diri adalah hal yang bisa dibangun dan dipelajari dan itu menjadi kemampuan skill setiap orang yang tidak sama dengan orang yang lain.

Namun faktanya, memiliki sebuah kepercayaan diri memang penting, namun percaya diri tidak harus berlebihan sehingga membuat kita lupa diri dan menjadi sombong, bahwa kita pasti diterima kerja, akan tetapi harus disadari bahwa kepercayaan diri adalah sebuah bentuk latihan untuk membentuk diri kita dalam karir dan juga membentuk jiwa leadership dalam karir kita di perusahaan.
Nah, sekarang kita bisa menjalani karir kerja apakah masih mempercayai hal-hal yang hanya sebuah mitos ataukah itu adalah fakta.

Kesuksesan karir kerjamu berasal dari dirimu sendiri ya !

Semoga Berguna,

MF

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun