Mohon tunggu...
Maria Dolorosa
Maria Dolorosa Mohon Tunggu... Mahasiswa - PMM UMM

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bersama Organisasi Lokal, Mahasiswa PMM UMM Laksanakan Kegiatan Sosial

5 Juli 2021   10:57 Diperbarui: 5 Juli 2021   11:07 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program kerja mahasiswa PMM (Pengabdian Masyarakat ole Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Malang yang tak kalah menarik dari program lain nya adalah melakukan kegiatan sosial bersih-bersih fasilitas Desa Bajulan, Kec. Loceret, Kab. Nganjuk di sejumlah titik diantaranya fasilitas Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan Masjid Al-Hidayah yang berlokasi di salahsatu dusun di Desa Bajulan. 

Kegiatan ini melibatkan organisasi lokal desa yaitu Persaaudaraan Setia Hati Terate atau lebih dikenal dengan PSHT dan santri-santri yang mengikuti kegiatan mengaji di Masjid Al-Hidayah. Melalui koordinasi bersama pembian PSHT Bapak Edi menuturkan "Organisasi PSHT sendiri memang sudah sering melakukan kegiatan sosial serupa sehingga tentu saja ajakan ini akan saya terima dengan baik sebagai bentuk kepeduliaan bersama kita terhadap warga Desa Bajulan"

Kegiatan sosial sendiri berlangsung selama kurang lebih 2 hari di dua titik. Titik pertama dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Bajulan. Bersama dengan rombongan PSHT Desa Bajulan kami dapat membersihkan satu fasilitas Desa yang jarang mendapat perhatian dari pihak luar. 

Mbah Sarjono selaku penjaga TPU menuturkan bahwa "Sebenarnya untuk kegiatan sosial bersih-bersih sendiri cukup sering dilaksankan oleh berbagai lapisan masyarakat, namun tempat pemakaman umum seringkali tidak menjadi target kegiatan sehingga dengan adanya kegiatan bersih-bersih ini sangat membantu"

Kegiatan sosial bersih-bersih selanjutnya dilaksanakan di Masjid Al-Hidayah Desa Bajulan. Berkerjasama dengan santri-santri mengaji kami membersihkan setiap sudut masjid. 

Selain melakukan kegiatan sosial bersih-bersih. Sebagai bentuk reward kepada setiap santri kami melakukan kegiatan tambahan diskusi serta santap bersama. Risma menuturtkan bahwa "Anak-anak di Desa ini sangat antusias terhadap orang baru yang datang ke lapisan mereka, sehingga sehingga kegiatan diskusi dan santap bersama dapat memberikan kita informasi terkait apapun dari sudut pandang mereka sekaligus dapat dijadikan reward juga bagi mereka setelah melakuka bersih-bersih"

Rangkaian kegiatan sosial ini sangat didukung oleh segenap lapisan masyarakat di Desa Bajulan sehingga harapannya setiap kegiatan yang dilakukan dapat memperoleh kebermanfaatan bukan hanya untuk mahasiswa yang sedang menjalankan tugas namun juga untuk segenap masyarakat yang terlibat menjadi objek kegiatan. (WNS)

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun