Mohon tunggu...
Maria Meirina
Maria Meirina Mohon Tunggu... Wiraswasta - The Past is holding the key in to the future

Learning, Growing and Preparing to Bloom..

Selanjutnya

Tutup

Money

Bonus Demografi Indonesia..

22 April 2017   22:24 Diperbarui: 23 April 2017   07:00 2415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia sebagai negara ke empat terpadat di dunia, sudah saat nya Bangsa Indonesia perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi puncak dari bonus demografi. Bonus Demografi adalah fenomena dimana jumlah penduduk usia produktif sangat besar. Belum lama ini diungkapkan oleh Presiden Jokowi dan juga data dari BKKBN Bonus demografi ini akan terjadi di tahun 2020-2030, usia angkatan kerja di Indonesia 15-64 tahun akan mencapai lebih dari 70% sisanya  usia belum produktif dibawah usia 15 tahun dan diatas 65 tahun.

Bonus demografi atau kependudukan merupakan kesempatan emas untuk menjadikan Indonesia lebih sejahtera, jumlah penduduk usia produktif saat puncak bonus demografi terjadi merupakan anugerah luar biasa bagi Indonesia dalam bidang ketenagakerjaan. Disisi lain menghadapi puncak bonus demografi pertumbuhan ekonomi di prediksi juga akan meningkat jika di pasangkan dengan perbaikan sumber daya manusia serta peningkatan bidang kesehatan.

Seperti pedang bermata dua Bonus Demografi ini bisa menjadi Berkah dan Bencana untuk Indonesia, jika Indonesia tidak mampu menghadapi kehadiran bonus demografi ini bisa terjadi banyak penganguran dalam usia produktif, sumber daya manusia dengan upah murah dan angka kriminalitas menjadi tinggi. Seperti kebijakan Presiden Jokowi dengan pro kontra adanya Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) memiliki hubungan erat dengan adanya persiapan bonus demografi dengan memperbaiki sistem kesehatan, pendidikan dan usaha untuk mencerdaskan anak bangsa.

Strategi sederhana yang bisa dilakukan dalam menghadapi bonus demografi yaitu dengan Langkah sederhana mempersiapkan secara baik masa depan anak dengan Program KB yang dibuat oleh BKKBN dalam Program 2 anak, perlunya paradigma baru tentang kewirausahaan dengan mempersiapkan tenga kerja usia produktif untuk dapat bersaing menciptakan usaha dan lapangan kerja sendiri dan juga peningkatan program beasiswa yang sudah di buat oleh pemerintah sekarang ini.

Bonus demografi ini tidak terjadi setiap waktu, jika Indonesia bisa mempersiapkan dengan matang maka puncak Keemasan pun bisa diraih dan Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa besar di hadapan Dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun