Mohon tunggu...
Maria Meirina
Maria Meirina Mohon Tunggu... Wiraswasta - The Past is holding the key in to the future

Learning, Growing and Preparing to Bloom..

Selanjutnya

Tutup

Film

Akhir Cerita "Tilik"

22 Agustus 2020   17:37 Diperbarui: 22 Agustus 2020   17:55 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

     Belum lama ini sedang digemari sebuah film pendek yang kental dengan nuansa jawa dan dimainkan oleh beberapa tokoh. Sebuah film pendek yang berjudul TILIK, dalam bahasa jawa TILIK yang artinya adalah menjenguk. Film pendek yang kemunculannya tidak perlu waktu lama untuk menjadi terkenal karena dekat sekali dengan elemen kehidupan sehari-hari.

     Sebuah film pendek yang memiliki banyak sekali pesan moral yang dapat diambil dan bukan hanya sekedar "Gibah" atau kegiatan bergosip kadang dilakukan sekelompok orang yang suka membicarakan panggung kehidupan orang lain yang belum tentu jelas kebenarannya.

     Menikmati film pendek dengan santai dan melihat makna yang terkandung serta pikiran terbuka, Awalnya terlihat kemunculan stigma negatif yang terlihat dari tokoh yang dihadirkan yaitu Yu Ning, Yu Sam, Yu Tri dan Bu Tejo yang mencoba untuk membuka pikiran dengan membaca berita di internet. Disana terlihat Perempuan Desa dianggap masih terbelakang dalam pendidikan. Kemudian dilihat dari ciri khas beberapa tokoh yang ada di dalam film pendek tersebut antara lain :

  • Yu Ning : Berperan sebagai orang yang positif dalam pemikiran dan baik hati
  • Bu Tejo : Sebagai pembakar isu dan selalu punya bahan untuk menggibah atau bergosip
  • Yu Sam : Orang yang tidak memiliki pendirian dan kadang-kadang mengikuti arus
  • Yu Tri : Tokoh yang bertugas untuk menjadi kompor untuk membakar setiap isu-isu

     Diluar Film pendek tersebut banyak sekali diluar sana Perempuan Jawa yang kuat, tangguh, berbobot  dan juga cerdas. Pada akhir cerita memang agak sedikit menggantung dan semoga tidak memudarkan tujuan baik untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menyeleksi sebuah berita atau isu.

     Film pendek yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih selektif dalam menerima informasi, mungkin tanpa disadari bisa jadi anda menjadi salah satu seperti tokoh diatas. Kira-kira lebih mirip  tokoh yang mana?

     Makna penting yang dapat diambil adalah pelajaran bagaimana sebagai pembaca dapat mencerna berbagai informasi yang di dapatkan, sehingga tidak mudah percaya dan terbakar isu. Mencoba untuk menjadi individu yang cerdas dan kritis dalam menanggapi dan menerima berita yang belum jelas sumbernya.

     Alternatifnya adalah dengan mencari kebenaran informasi dari pihak terkait yang lebih paham dan memiliki kapasitas untuk menjelaskan dengan baik. Ayo Semakin Maju dan Cerdas!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun